Pengungsi Rohingya
67 Rohingya Kabur, Kini Tersisa 41 Orang Lagi di BLK Lhokseumawe
Proses pelarian pun berlangsung dalam enam tahap. Mayoritas yang kabur adalah para wanita. Sedangkan pria hanya empat orang yang kabur.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Jumlah para pengungsi Rohingya yang kabur dari lokasi penampungan Balai Latihan Kerja (BLK) Kandang Lhokseumawe terus bertambah.
Sesuai data terakhir dari Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya Kota Lhokseumawe, jumlah Rohingya yang kabur sudah mencapai 67 orang. Dimana mayoritas yang kabur adalah para wanita. Hanya empat orang pria. Proses pelarian pun berlangsung dalam enam tahap.
Sebagaimana diketahui, sebuah kapal pengangkut imigran Rohingya kembali memasuki perairan Aceh, tepatnya di perairan Kabupaten Bireuen, 45 mil laut dari bibir pantai. Keberadaan kapal asing itu pertama sekali diketahui pada Minggu (26/12/2021) malam.
Saat ini, para nelayan tidak berani melakukan evakuasi. Walaupun bantuan makanan dan minuman terus diberikan. Sehingga pada Rabu (29/12/2021) malam mulai tersebar informasi, kalau Pemerintah Indonesia akan menampung Rohingya yang sedang berada di laut tersebut.
Maka pada Kamis (30/12/2021), Kapal Perang Indonesia menarik kapal yang berisikan 105 Rohingya menuju Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara. Kapal Rohingya tersebut tiba di Pelabuhan Krueng Geukuh sekitar pukul 00.30 WIB.
Kemudian mereka dievakuasi menggunakan empat bus untuk menjalani karantina BLK Kandang, Kota Lhokseumawe.
Juru Bicara Satgas Penanggulangan Pengungsi Rohingya Lhokseumawe, Marzuki, Kamis (10/2/2022), mengakui sudah ada 67 pengungsi Rohingya yang kabur.
Dijelaskan, awalnya, jumlah Rohingya yang ditampung di BLK itu sebanyak 105 orang. Sehingga beberapa waktu lalu ada tiba tiga pria Rohingya dari Malaysia. Guna bergabung dengan kekuarganya.
"Jadi dengan jumkah yang kabur sudah 67 orang. Maka Rohingya yang masih tinggal di BLK saat ini berjumlah 41orang," katanya.
Disebutkan juga, pelarian 67 rohingya dari BLK Kandang terjadi dalam enam tahap. Pertama terjadi pada 18 Januari 2022, jumlah yang kabur delapan orang. Pada 30 Januari 2022, kabur empat orang. Lalu 31 Januari 2022, kabur sembilan orang.
Selanjutnya, 1 Februari 2022, kabur delapan orang, 2 Februari 2022, kabur tujuh orang, dan terakhir pada 10 Februari 2022, sebanyak 31 orang.(*)
Baca juga: Merusak Pagar, 31 Rohingya di BLK Lhokseumawe Kabur Saat Hujan
Baca juga: KPK Perpanjang Penahanan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin Selama 40 Hari