Berita Bener Meriah

Puting Beliung Kembali Rusak Rumah di Bener Meriah, Atap Seng Beterbangan

Diketahui, akibat bencana itu, empat rumah di Kampung Kute Kering, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, rusak parah dan satu rumah rusak ringan.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Rumah yang rusak parah akibat diterjang angin puting beliung di Kampung Kute Kering, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Senin (14/2/2022) 

Diketahui, akibat bencana itu, empat rumah di Kampung Kute Kering, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, rusak parah dan satu rumah rusak ringan.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Angin puting beliung kembali memporak-porandakan tujuh rumah di Kabupaten Bener Meriah, Senin (14/2/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Diketahui, akibat bencana itu, empat rumah di Kampung Kute Kering, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, rusak parah dan satu rumah rusak ringan.

Amatan Serambinews.com, dari empat yang rusak parah itu, dua di antaranya atap seng bagian depan sudah habis lekang dibawa terbang angin puting beliung.

Selain itu, satu rumah di Kampung Gunung Teritit, Kecamatan Bukit juga rusak ringan 

“Jumlah semuanya rumah warga di Kecamatan Bukit yang rusak berat dan ringan akibat angin puting beliung tujuh unit,” ujar Camat Bukit, Ismail yang ditemui di lokasi kejadian.

Baca juga: 13 Tiang Listrik Tumbang Menimpa Dua Mobil yang Sedang Melintas, PLN: Akibat Puting Beliung

Menurutnya, terkait bencana ini, dirinya selaku Camat sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Bener Meriah serta Reje Kampung setempat untuk penanganan tanggap darurat.

“Warga yang rumahnya rusak berat, kita akan sediakan dulu tenda untuk tempat mereka memasak, sedangkan untuk bermalam mereka bisa di rumah-rumah saudaranya,” jelasnya.

Reje kampung Kute Lintang, Muhajir, menambahkan enam rumah warga yang rusak tersebut lokasinya berada di Kampung Kute Kering, namun administrasi mereka tercatat di Kute Lintang.

Menurutnya, untuk saat ini warga yang rumahnya rusak parah membutuhkan tenda, terkait hal ini sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD Bener Meriah.

“Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Bener Meriah, namun kalau tidak disediakan pihak kampung akan menyiapkan tenda teratak untuk tanggap darurat,” ungkapnya.

Baca juga: Lima Rumah di Aceh Tenggara Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Lanjutnya, untuk penerangan pihak kampung sudah menyiapkan mesin genset kalau nanti memang dibutuhkan.

Di lokasi kejadian terlihat, pihak BPBD bersama Dinas Sosial Bener Meriah telah mengantar bantuan logistik massa panik dan juga atap seng.

Khalidin (75), warga yang rumahnya rusak parah mengaku saat kejadian itu dirinya menyelamatkan diri dengan bersembunyi di bawah pohon kopi yang tidak jauh dari rumahnya.

“Saat kejadian itu, saya bersama cucu lari bersembunyi ke kebun kopi untuk menghindar atap seng yang berterbangan,” ungkapnya.

Cerita dia, mulanya angin puting beliung itu diawali hujan lebat, kemudian dilanjutkan dengan angin yang sangat kencang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved