Ustaz Khalid Basalamah

Ceramahnya Tentang Wayang Banjir Kritikan, Ustaz Khalid Basalamah Beri Klarifikasi dan Minta Maaf

Gegara ceramah itu, Khalid dikritik karena dituduh mengharamkan budaya wayang yang dianggap tidak sesuai syariat Islam...

Editor: Eddy Fitriadi
Youtube/Khalid Basalamah Official
Ustaz Khalid Basalamah. Ceramahnya Tentang Wayang Banjir Kritikan, Ustaz Khalid Basalamah Beri Klarifikasi dan Minta Maaf. 

SERAMBINEWS.COM - Ustaz Khalid Basalamah mengklarifikasi potongan ceramahnya soal wayang yang disebut bertentangan dengan tradisi Islam.

Gegara ceramah itu, Khalid dikritik karena dituduh mengharamkan budaya wayang yang dianggap tidak sesuai syariat Islam.

Menanggapi reaksi masyarakat, ustaz dengan jutaan follower itu menyampaikan permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jamaahnya terkait wayang.

Melalui akun resmi Instagram-nya, @khalidsasalamahofficial, Senin (14/2/2022) malam, dai yang memiliki restoran Timur Tengah itu meminta maaf.

Khalid menegaskan bahwa jawaban atas pertanyaan jamaah di potongan video yang tidak ada kata-katanya yang mengharamkan wayang.

Khalid mengatakan, dalam potongan ceramah itu ia hanya menyampaikan dan mengajak agar seorang muslim menjadikan Islam sebagai tradisi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Alhamdulillah wassholatu wassalamu ala rasulillah segala puji dan puja kepada Allah subhanahu wata'ala juga sahabat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa aalihi wa shahbihii wasalam. Video ini teman-teman kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu cuma beberapa tahun baru di Masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," kata Khalid dalam pembukaan video klarifikasinya.

Khalid meluruskan bahwa ada tiga bagian yang menjadi polemik netizen dalam menanggapi ceramahnya.

Hal itu terkait dengan pengajian di mana seorang dai menanggapi pertanyaan jamaah dan memberikan jawaban sesuai konteks.

"Saya akan coba mengklarifikasi jawaban kami. Saya coba bagi menjadi tiga bagian saudaraku seiman juga sebangsa dan setanah air. Yang pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai Muslim kepada penanya Muslim. Itu dulu batasannya."

"Dan saya pada saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan.

Klarifikasi itu lalu ditutup dengan ajakan Khalid agar umat tidak membenturkan tradisi atau budaya dengan aturan Islam. Ia menyaranakan agar umat bisa menjadikan nilai-nilai Islam sebagai tradisi yang berjalan sesuai syariat Islam.

"Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah dan kalau bentrok sama Islam, ada baiknya ditinggalkan. Ini sebuah saran," demikian Khalid Basalamah.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Khalid Basalamah Minta Maaf Soal Ceramah Tentang Wayang: Tak ada Kata-kata Saya yang Mengharamkan"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved