Pasien di Medan Meninggal 5 Menit Usai Disuntik Antibiotik, Keluarga Histeris dan Polisikan Dokter
Seorang oknum dokter rumah sakit umum (RSU) Eshmun, Medan, Sumatera Utara dilaporkan ke polisi terkait dugaan malapraktik.
Kemudian Sakti adiknya, mengeluarkan buih dari mulut. Lalu sampai mengeluarkan kotoran.
Baca juga: Lagi Pasien Jiwa Telantar Dirawat di RSUD Sigli, Mr X Belum Ada Keluarga
Baca juga: Lima Pasien Ikut Operasi Bibir Sumbing Dalam Rangka HUT Serambi Indonesia
Dokter bilang tidak sengaja
Lima menit setelah disuntik, Sakti sesak nafas dan pusing.
Kemudian, Sakti kejang-kejang hingga mulutnya berbuih.
Melihat kondisi Sakti, pihak keluarga marah.
Namun pihak RSU Eshmun dengan gampangnya mengatakan bahwa mereka tidak sengaja menyuntikkan antibiotik ke tubuh Sakti.
Setelah kejadian, Sakti akhirnya meninggal dunia.
Atas peristiwa ini, Rosnani telah melaporkan tindakan dokter yang dianggapnya mengakibatkan orang meninggal dunia tersebut ke Polsek Medan Labuhan.
Saat ini, adiknya sedang diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
Sementara itu, ketika Wartawan meyambangi rumah Sakit Umum Eshmun, seseorang yang mengaku Humas bawahan Budiman melarang wartawan.
Dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Humas tersebut menepis kamera wartawan.
Baca juga: MAXstream Rilis “Cinta Warung Sebelah” Kisah Perjuangan Seorang Gamer Mencari Cinta Sejatinya
Baca juga: Puluhan Pejabat Abdya Dilantik dan 11 Dinonjobkan, Sekda Tekankan Hal Ini Saat Pengukuhan
Baca juga: Diisukan akan Diserang Rusia pada 16 Februari 2022, Presiden Ukraina Minta Rakyat Kibarkan Bendera
Tribun-Medan.com dengan judul NGERI KALI BAH, Pasien Tewas setelah Disuntuk Dokter RSU Esmun, Keluarga Lapor Polisi
dan
USAI Disuntik, Pasien RSU Eshmun Kejang-kejang dan Meninggal, Kakak Ungkap Kelalaian Dokter