PSG 1 Vs 0 Real Madrid, Terbaik di Eropa

INILAH pengakuan jujur Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti: Kylian Mbappe tak terbendung, dan merupakan pemain terbaik Eropa.

Pengakuan itu terlontar setelah Mbappe mencetak gol semata- -wayang dramatis di menit ke-94 saat PSG menekuk Real Madrid 1-0 dalam leg pertama 16 besar Liga Champions di Venue Parc des Princes, Paris, Rabu (16/2) dini hari kemarin.

Mbappe ramai diisukan bakal pindah dari PSG ke Real Madrid saat kontraknya habis di akhir musim.

Seakan ingin tebar pesona, penyerang asal Prancis berusia 23 tahun ini berpesta mengacak-acak sisi kanan pertahanan Real Madrid.

Dan ia menunjukkan penampilan brilian dengan gol di detik- -detik akhir yang membuat semua spektator terpana.

Aksi Mbappe itu terjadi tepatnya di menit 90+4, saat laga akan berakhir beberapa detik lagi.

Bermula dari umpan Neymar di sisi kiri, Mbappe lantas merangsek melewati dua pemain sekaligus, yakni Eder Militao dan Lucas Vazquez, lalu leluasa menghadapi Kiper Thibaut Courtois yang maju untuk mengadang.

Dengan tenang, Mbappe kemudian mengarahkan bola mendatar melewati dua kaki Courtois, dan gol! Sebuah gol yang menyesakkan hati untuk kubu Madrid.

Baca juga: Fakta PSG Kalahkan Real Madrid, Kylian Mbappe Bikin Rekor, Lionel Messi Gagal Penalti

Baca juga: Hasil PSG vs Real Madrid Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Champions, PSG Tampil Dominan

"Mbappe terbaik saat ini di Eropa," kata pelatih El Real, Carlo Ancelotti mengakui.

"Dia tak terhentikan.

Kami telah coba untuk mengendalikannya.

Militao telah melakukannya dengan sangat baik untuk meredamnya.

Tapi dia adalah pemain yang selalu bisa menciptakan sesuatu.

" Madrid memang tertekan sepanjang pertandingan.

Kubu Le Perisien mendominasi penguasaan bola sampai 57 persen, dan melepaskan 21 tendangan, dengan delapan tendangan akurat.

Sedang kubu Madrid hanya kuasa melepas tiga tendangan ke gawang tanpa satu pun yang akurat.

Baca juga: PSG vs Real Madrid, Leg-1 16 Besar Liga Champions Malam Ini, Teror La Pulga, Live di SCTV

El Real masih beruntung punya kiper sekelas Courtois yang berjibaku sepanjang 90 menit.

Kiper asal Belgia ini tercatat melakukan delapan kali penyelamatan gemilang.

Termasuk saat ia menggagalkan eksekusi penalti Lionel Messi pada menit ke-62.

Wajar karenanya, dia sangat kesal akhirnya gawangnya bisa dibobol oleh Mbappe.

"Kami kehilangan bola bodoh, Mbappe melewati dua pemain dan berhasil mengolongi saya.

Hasil yang sulit diterima, tapi kami tidak bermain baik," kata Courtois.

Ancelotti pun menyiapkan skenario balas dendam pada leg kedua di Bernabeu 9 Maret mendatang.

"Kami tidak bermain bagus hari ini, tapi kami masih punya peluang," ujarnya.

"Leg kedua nanti kami haru lebih menekan.

Harus lebih mendominasi penguasaan bola.

Hari ini kami dalam tekanan mereka, kerap salah mengumpan karena tekanan mereka yang tinggi.

Hal itu tak boleh terulang di leg kedua nanti," ujar Ancelotti menegaskan. (Tribunnews/den)

Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: PSG Vs Real Madrid, Inter Milan Vs Liverpool

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Nyaris Kalah, Martial Bantu Sevilla Pepet Real Madrid