Kuara Kuala
Kerap Makan Korban, Warga Minta Muara Kuala Baru Segera Dipindah
Menurut Subkyadi penyebab perahu nelayan kerap terbalik lantaran, Kuala bengkok, dangkal, arus kencang dan ombak besar.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Muara Kuala Baru, di Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, kerap memakan korban.
Dalam sepekan terakhir sudah dua perahu nelayan karam di lokasi. Kejadian terbaru dua hari lalu robin (perahu) milik Nurdin penduduk Kuala Baru, terbalik.
Beruntung tidak ada korban jiwa, selain kerugian material berupa tenggelamnya ikan hasil tangkapan.
Namun sepanjang kuala itu ada, sudah banyak menelan korban nyawa. "Seingat saya sudah tujuh orang meninggal di muara Kuala Baru," kata Subkyadi warga Kuala Baru, Jumat (18/2/2022).
Menurut Subkyadi penyebab perahu nelayan kerap terbalik lantaran, Kuala bengkok, dangkal, arus kencang dan ombak besar.
Buky berharap Pemerintah segera pindahkan muara Kuala Baru, dari posisi sekarang ke bekas muara lama yang telah tertutup. Tujuannya agar aman dari gangguan cuaca buruk.
• Dihempas Ombak Saat Masuk ke Muara Kuala Baru, Perahu Rosdi Karam, Begini Nasib Sang Nelayan
Caranya dengan menggali sehingga sungai tempat keluar masuk perahu terhubung ke laut.
Selain membuat muara baru, juga dibuat talud pengaman. Sehingga aman untuk pelayaran.
Jika muara Kuala Baru aman, akan menjadi alternatif jalur pelayaran ke Pulau Banyak. Sebab jaraknya lebih dekat dibanding Singkil-Pulau Banyak.
Dari Singkil ke Kuala Baru, melalui jalur sungai. Jika jembatan dan jalan selesaian bisa melalui darat.(*)