Berita Lhokseumawe
Puluhan Rohingya di BLK Lhokseumawe Divaksin Covid-19 Dosis Kedua
Sebanyak 32 dari 41 Rohingya yang tersisa di Balai Latihan Kerja (BLK) Kandang Lhokseumawe, pada Jumat (18/2/2022), divaksinasi Covid-19 dosis dua
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 32 dari 41 Rohingya yang tersisa di Balai Latihan Kerja (BLK) Kandang Lhokseumawe, pada Jumat (18/2/2022), divaksinasi Covid-19 dosis dua.
Vaksinasi dosis dua kali ini menghadirkan vaksinator dari Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.
Sebagaimana diketahui, sebuah kapal pengangkut imigran Rohingya kembali memasuki perairan Aceh, tepatnya di perairan Kabupaten Bireuen, 45 mil laut dari bibir pantai.
Keberadaan kapal asing itu pertama sekali diketahui pada Minggu (26/12/2021) malam.
Saat ini, para nelayan tidak berani melakukan evakuasi.
Baca juga: VIDEO - Puluhan Rohingya di BLK Lhokseumawe Divaksin Covid-19 Dosis Kedua
Walaupun bantuan makanan dan minuman terus diberikan.
Sehingga pada Rabu (29/12/2021) malam mulai tersebar informasi, kalau Pemerintah Indonesia akan menampung Rohingya yang sedang berada di laut tersebut.
Maka pada Kamis (30/12/2021), Kapal Perang Indonesia menarik kapal yang berisikan 105 Rohingya menuju Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara.
Kapal Rohingya tersebut tiba di Pelabuhan Krueng Geukuh sekitar pukul 00.30 WIB.
Kemudian mereka dievakuasi menggunakan empat bus untuk menjalani karantina BLK Kandang, Kota Lhokseumawe.
Baca juga: 31 Rohingya Kabur dalam Sehari dengan Membobol Pagar di Belakang Kamp, Kasus Keenam Sepanjang 2022
Ketua Satgas Penanggulangan Pengungsi Rohingya Lhokseumawe, Muslim Yusuf, menyebutkan, untuk vaksinasi dosis pertama telah berlangsung pada 11 Januari 2022 lalu.
"Jadi vaksinasi kali ini merupakan dosis kedua. Dari 41 Rohingya yang masih tersisa di BLK, yang memenuhi syarat untuk divaksin 32 orang," katanya.
Pantauan Serambinews.com, satu persatu para pengungsi dipanggil di barak penampungan.
Mereka lalu menuju meja regestrasi. Usai regestrasi, mereka pun diarahkan ke meja dokter untuk mengecek kesehatan.