Internasional
Wapres AS Akui Kemungkinan Perang Menjadi Nyata di Eropa, Tanda Mengerikan Sudah Terlihat
Wakil Presiden AS Kamala Harris mengakui kemungkinan perang menjadi kenyataan di Ukraina. Kamala Harris menemui sekutu Eropa dengan dorongan
Harris bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Kemudina, para pemimpin tiga negara Baltik, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.
Biden mengirim Harris ke Jerman dengan perintah berbaris langsung untuk memperkuat kekhawatirannya.
Dimana, Eropa harus siap menjatuhkan sanksi terberat yang pernah dialami Moskow.
Harris mengatakan kepada wartawan bahwa invasi dan sanksi selanjutnya terhadap Rusia kemungkinan akan merugikan orang Amerika juga.
“Ketika Amerika berdiri untuk prinsip-prinsip, dan semua hal yang kita sayangi, terkadang kita harus menempatkan diri kita di luar sana dengan cara yang mungkin akan menimbulkan biaya,” kata Harris.
“Dalam situasi ini, itu mungkin terkait dengan biaya energi,” tambahnya.
Baca juga: Dua Tentara Tewas, Ini Tanggapan Militer Ukraina dan Separatis Pro Rusia
Penampilan wakil presiden di Munich sebagian besar dibayangi oleh pernyataan Biden dari Gedung Putih.
Harris juga mendengar permintaan untuk meningkatkan jumlah pasukan AS dari para pemimpin Baltik.
Mereka khawatir, bisa menjadi negara berikutnya yang menjadi perhatian Rusia.(*)