HIPMI Akan Menjadi Tempat Bagi Pengusaha UMKM di Aceh Barat

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia(HIPMI) Kabupaten Aceh Barat periode 2022-2025 resmi dilantik oleh Ketua BPD HIPMI Provinsi Aceh, Ridha Mafdhul, Senin (21/2/2022), di Gedung Terintegrasi Universitas Teuku Umar (UTU), di Meulaboh.

Pelantikan kepengurusan HIPMI Aceh Barat yang dinahkodai oleh HT Adian Makmur Rizqullah tersebut ikut dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh Barat, Direktur Perbankan, Ketua Kadin Aceh Barat, Rektor UTU, serta para tokoh masyarakat di daerah tersebut.

Ketua HIPMI Aceh Barat, HT Adian Makmur Rizqullah usai dilantik mengatakan, bahwa HIPMI Aceh Barat periode 2023-2025 akan senantiasa menjadi tempat bagi pelaku usaha, khususnya pengusaha UMKM yang ada di daerah tersebut untuk terus bersama-sama bergerak.

Pergerakan tersebut khususnya dalam hal pemberdayaan pengusaha muda dalam proses pembangunan berkelanjutan dan mampu menciptakan lapangan kerja baru nantinya.

Adian juga menambahkan, bahwa di zaman era digitalisasi saat ini banyak sekali yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi ladang usaha.

Sehingga pengusaha itu tidak harus dari kalangan menengah ke atas saja, tapi harus mampu menampung usaha kecil sehingga bisa menjadi usaha yang besar nantinya.

Baca juga: HIPMI Aceh Siap Bantu Pengusaha Muda Naik Kelas, Hambatan Harus Jadi Peluang

Sementara Ketua BPD HIPMI Provinsi Aceh, Ridha Mafdhul dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa HIPMI Aceh Barat harus menjadi role model pengusaha muda lokal yang mampu berkolaborasi dengan stakeholder, sehingga mampu membuka jalan investasi baru bagi daerah.

“Potensi muda saat ini sangat berpengaruh bagi pemulihan ekonomi Aceh, maka dari itu mari bersama-sama menata Aceh ke depan, sehingga pemuda dapat terus berkontribusi serta menjadikan HIPMI sebagai tempat mewujudkan gagasan untuk pembangunan di Aceh," sebutnya.

Ketua Panitia Pelantikan HIPMI Aceh Barat, Rizky Ruliansyah mengatakan, bahwa pelantikan tersebut menjadi momen awal bagi seluruh pengusaha muda di daerah tersebut agar dapat bersinergi bersama, sehingga dapat menjadi wadah pemersatu generasi muda pelaku usaha di Aceh Barat.

“Agenda tersebut juga menjadi kegiatan wajib yang harus dilakukan pasca Muscab pada 17 Januari 2022 lalu, dan setelahnya kita lanjutkan Rakerda di Meulaboh," papar Rizky.(*)