Berita Aceh Tamiang
Oknum PNS Pemkab Aceh Tamiang Diduga Tipu Seorang Wanita Rp 100 Juta, Janjikan Lulus CPNS
Uang tersebut sebelumnya diserahkan perempuan akrab disapa Maya ini kepada MM yang menjajikan kelulusan CPNS pada 2019 kepada Maya.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Uang tersebut sebelumnya diserahkan perempuan akrab disapa Maya ini kepada MM yang menjajikan kelulusan CPNS pada 2019 kepada Maya.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Siti Mayana (32), warga Sukaramai II, Seruway, Aceh Tamiang menuntut oknum PNS Pemkab Aceh Tamiang berinisial MM mengembalikan uangnya Rp 100 juta.
Uang tersebut sebelumnya diserahkan perempuan akrab disapa Maya ini kepada MM yang menjajikan kelulusan CPNS pada 2019 kepada Maya.
Maya menjelaskan uang Rp 100 juta itu merupakan pembayaran awal dari komitmen sebesar Rp 120 juta.
Wanita yang membuka usaha warung kelontong ini memastikan dia sendiri yang menyerahkan uang tersebut tunai kepada MM.
“Saya serahkan di warung bakso miliknya. Total Rp 120 juta, sisanya Rp 20 juta dibayar setelah lulus,” kata Maya, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Kasus Penipuan CPNS, Tak Hanya Libatkan Olivia Nathania, Keponakan Nia Daniaty Juga Ikut Ditahan
Maya menambahkan dalam komunikasi itu dirinya dipastikan oleh MM lulus CPNS.
“Kalau Rp 100 juta tidak jamin lulus, tapi kalau Rp 120 juta dia bilang jamin lulus,” ungkap Maya.
Kenyataannya setelah seluruh tahapan seleksi selesai, nama Maya tidak tercantum sebagai peserta lulus.
“Teryata tidak lulus, sesuai perjanjian uang yang sudah saya setor harus dikembalikan,” ungkapnya.
Awalnya MM bersikap koorperatif untuk mengembalikan uang tersebut dengan cara dicicil.
Bahkan untuk meyakinkan Maya, MM menjadikan surat tanahnya sebagai jaminan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Tamiang.
Baca juga: Kasus Penipuan CPNS Atasnamakan KemenPAN RB, 55 Orang Jadi Korban, Pelaku Sudah Raup Rp 3,8 Milar
“Memang ada dibayarnya Rp 6,5 juta, dicicil tiga kali. Habis itu putus komunikasi, nomor (ponsel) kami pun kayaknya sudah diblokir,” sambungnya.
Maya berharap MM bersedia melanjutkan komunikasi untuk menyelesaikan persoalan ini.