PSG

Faktanya, PSG Malah Lebih Sering Kalah Saat Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe Main Bersama

Sebagaimana diketahui, Paris Saint-Germain (PSG) berhasil membentuk trio penyerang terbaik di Eropa pada awal musim ini....

Editor: Eddy Fitriadi
AFP/FRANCK FIF
Neymar, Kylian Mbappe dan Lionel Messi. Faktanya, PSG Malah Lebih Sering Kalah Saat Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe Main Bersama. 

SERAMBINEWS.COM - Paris Saint-Germain faktanya lebih sering kalah saat Lionel Messi, Neymar Junior, dan Kylian Mbappe bermain bersama.

Sebagaimana diketahui, Paris Saint-Germain (PSG) berhasil membentuk trio penyerang terbaik di Eropa pada awal musim ini.

Hal itu dipastikan setelah Paris Saint-Germain berhasil mendatangkan megabintang Lionel Messi dari Barcelona.

Selain itu, Kylian Mbappe juga tetap bertahan di Paris dan tidak jadi pergi ke Real Madrid pada musim panas 2021.

Dengan demikian, Messi dan Mbappe pun bergabung dengan Neymar Junior untuk menjadi penyerang andalan PSG musim ini.

Jika menilik nama-nama tersebut, PSG bisa dipastikan akan sangat mengerikan saat ketiga pemain tersebut bermain bersama.

Akan tetapi, kenyataan yang ada rupanya tidak sesuai dengan ekspektasi dari para penikmat sepak bola.

Dilansir dari Marca, ketiga penyerang tersebut rupanya belum terlalu sering bermain bersama.

Neymar harus absen sejak November 2021 hingga Februari 2022 karena mengalami masalah cedera kaki.

Sementara Messi sempat terpapar COVID-19 sehingga harus absen beberapa minggu.

Trio Messi-Neymar-Mbappe pun tercatat baru bermain bersama sebagai starter sebanyak sembilan kali sepanjang musim ini.

Sial bagi PSG, dari sembilan laga tersebut, tiga di antaranya berujung kekalahan.

Ironisnya lagi, tiga dari empat kekalahan PSG pada musim ini di berbagai kompetisi terjadi saat Messi, Neymar, dan Mbappe bermain bersama sejak awal laga.

Catatan tersebut jelas menjadi peringatan bagi pelatih PSG, Mauricio Pochettino.

Pada November 2021 lalu, Mauricio Pochettino sempat memberikan pendapatnya soal penampilan ketiga penyerang tersebut.

Menurut Pochettino, menggabungkan bakat dan kemampuan yang dimiliki Messi, Neymar, dan Mbappe adalah hal yang sangat sulit.

"Kami perlu menciptakan gerakan otomatis itu dari waktu ke waktu dan dengan latihan," ucap Pochettino.

"Kami perlu berkumpul tidak hanya untuk berlatih, tetapi juga untuk bermain."

"Kami berada pada titik di mana kami harus menggabungkan bakat Kylian Mbappe, misalnya, dengan hubungan antara Messi dan Angel Di Maria atau Messi dan Neymar, yang sudah saling mengenal."

"Kami sedang bekerja untuk menemukan cara yang tepat untuk bermain di mana Mbappe merasa nyaman, Neymar dan Messi merasa nyaman dan kemudian anggota tim lainnya memahami bahwa terkadang kami perlu meningkatkan tempo dan terkadang kami bisa bermain di ruang, terkadang kami perlu bermain lebih horizontal dan membangun penguasaan yang lambat."

"Ini bukan tugas yang mudah tetapi ini adalah tantangan luar biasa yang kami nikmati, waktu yang indah untuk memiliki kemungkinan bekerja dengan para pemain luar biasa ini," tutur Pochettino.(*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Ironis, PSG Lebih Sering Kalah kalau Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe Main Bareng"

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved