Lokakarya
Kotaku Banda Aceh Gelar Lokakarya Sosialisasi Hasil Feasibility Business Development Center
Memberikan gambaran terhadap keberhasilan pengembangan pilot BDC dalam konteks pembinaan dan pengembangan ekonomi local. Hingga komitmen pemda dan pih
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Program Kotaku Banda Aceh menggelar Lokakarya Sosialisasi Hasil Feasibility Business Development Center ( FS BDC ) National Slum Upgrading Program Kotaku ( NSUP ) 2022. Kegiatan itu diselenggarakan 23-24 Februari 2022 di Hotel Rasamala, Banda Aceh.
Kegiatan itu dibuka oleh Asisten Pembangunan dan Perekonomian Pemko Banda Aceh, Jalaluddin ST MT.
Sebelumnya, kegiatan Feasibility Business Development Center ( FS BDC ) dihadiri oleh stakeholder tingkat Kota Banda Aceh, mulai Kepala Daerah, DPRK, Dinas, badan/lembaga terkait pengembangan ekonomi daerah, forum komunikasi BKM dan tim pendamping Kotaku.
Kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang hasil FS BDC Banda Aceh. Serta memberikan pemahaman terhadap hasil-hasil kegiatan skala kawasan dalam kaitannya dengan pengembangan sustainable Livelihood di kawasan tersebut.
• Program Kotaku Aceh Tengah Diseminarkan, Desa Harus Siapkan Situs Gampong
Memberikan gambaran terhadap keberhasilan pengembangan pilot BDC dalam konteks pembinaan dan pengembangan ekonomi local. Hingga komitmen pemda dan pihak lain untuk membangun atau memberdayakan lembaga yang memiliki fungsi sebagai BDC.
Asisten Pembangunan dan Perekonomian Pemko Banda Aceh, Jalaluddin ST. MT mengatakan, Lokakarya ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan pengembangan sustainable livelihood, serta akan dititik beratkan pada kolaborasi kegiatan pembangunan infrastruktur yang berdampak pada ekonomi dan sosial yang telah di fasilitasi oleh Program Kotaku.
Katanya, Peningkatan penghidupan masyarakat (MBR) yang berkelanjutan (sutainable livelihood) dalam rangka pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, dilakukan melalui Pengembangan Infrastruktur Ekonomi Berbasis Komunitas Program KOTAKU di skala kawasan Krueng Daroy dengan pembinaan dan pendampingan Pemerintah Daerah.
• Lokakarya Program Kotaku Hasilkan Komitmen Bersama Penanganan Kumuh di Aceh
Lalu disertai dukungan pengembangan infrastruktur berdampak ekonomi melalui program Kotaku.
Pengembangan Infrastruktur Ekonomi Berbasis Komunitas Program Kotaku ini telah dilaksanakan dengan penetapan kawasan Krueng Daroy melalui fasilitasi pengembangan infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal dengan pembinaan Pemda serta sejalan dengan aspirasi masyarakat dalam rangka upaya percepatan peningkatan kualitas permukiman di wilayah kumuh.
Dengan adanya kolaborasi antar Dinas, antar Lembaga, dan stakeholder dapat mewujudkan sustainable livelihood dengan cara berkolaborasi sehingga dapat mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.
Kepala Balai BPW Aceh Muhammad Yoza Habibie ST.MT berterima kasih kepada semua sektor yang sudah memberikan dukungan melalui kegiatan kolaborasi yang bersinergi dengan program Kotaku.
Sehingga mampu mewujudkan sustainable livelihood pada kegiatan infrastruktur pengembangan Livelihood yang sudah di bangun di Kota Banda Aceh mulai dari Skala Kawasan Krueng Daroy sampai dengan Kegiatan Infrastruktur BPM berbasis PPMK.
Ada beberapa hasilnya yaitu Rumah Produksi Sambal Goreng Kentang yang berada di Gampong Geuceu Meunara, Rumah Produksi Kasab dan Souvenir di Gampong Lambhuk, PUJASERA di Gampong Setui dan Rumah Produksi Kerupuk Tiram di Gampong Alue Naga.
Harapannya dengan Infrastruktur yang sudah di bangun mampu terus menunjang Suitanable Livelihood ( Penghidupan Berkelanjutan ) sehingga memampukan masyarakat untuk mengelola dan menguatkan kemampuan dan kepemilikan sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat saat sekarang maupun masyarakat di masa yang akan datang, serta tidak menurukan kualitas sumber daya alam yang ada.(*)