Ular Piton Albino Lavender Jadi Primadona dalam Kontes Banda Aceh Pet Festival

Meski sebagian besar orang geli terhadap hewan melata ini, ular tetap mendapatkan tempat di hati para pecinta reptil.

Laporan Aulia Prasetya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Umumnya orang pernah melihat atau jumpa dengan ular, baik disengaja atau tidak. 

Meski sebagian besar orang geli terhadap hewan melata ini, ular tetap mendapatkan tempat di hati para pecinta reptil.

Salah satunya ular jenis piton yang banyak dijadikan hewan peliharaan oleh sebagian orang. 

Ular yang mampu tumbuh hingga sepuluh meter ini menarik para pecinta reptil karena bermotif  bagus dan tidak berbisa.

Hal ini sebagaimana terlihat dalam Kontes Banda Aceh Pet Festival di Plaza Aceh Mall, Banda Aceh, Sabtu (26/2/2022). 

Kontes yang jarang diadakan di Aceh ini digelar Komunitas Cat Lovers Banda Aceh (CLBA) bersama Animal Lovers Banda Aceh (AlBA) , Owner Sugar Gliders Aceh (OSGA) dan Lingkar Satwa Koetaraja. 

Baca juga: Aksi Heroik 13 Tentara Ukraina Lawan Prajurit Rusia di Pulau Ular, Presiden Ukraina Beri Penghargaan

Amatan Serambinews.com, stand komunitas Animal Lovers Banda Aceh (AlBA) dan Lingkar Satwa Koetaraja ini menjadi daya tarik bagi pecinta reptil. 

Di sini, terdapat berbagai jenis reptil, antara lain ular sanca kembang, piton albino lavender yang memiliki keunikan bentuk warna dan karakternya.

Maka tak heran, ular piton albino lavender menjadi primadona dalam even ini, termasuk bagi sebagian gadis.  

Ular-ular tersebut tak hanya dapat dilihat, tetapi pengunjung juga bisa menyentuh, memegang, bahkan menggendongnya dengan aman karena sudah jinak.

Amatan Serambinews.com saat acara berlangsung tadi, stand pameran ular ini sudah dipadati pengunjung yang ingin melihat dari dekat hewan berdarah dingin ini.

Baca juga: VIDEO - Ular Merayap di dalam Pesawat, Disebut Insiden Langka hingga Pendaratan Darurat

Beberapa pengunjung mencoba mengabadikan momen sedang bersama hewan melata ini. 

Hal ini seperti dilakukan Afna (21) dan temannya. 

Kedua gadis ini tampak nyaman, meski ular tersebut melilit di tangannya. Menariknya, ketika sesi foto berlangsung, tanpa ragu atau takut, keduanya bersentuhan dengan ular ini dengan badan mereka. 

Afna mengatakan ular paling menarik di stand ini karena hewan ini jarang mereka pegang. 

"Awalnya takut, sekarang sudah berani," kata Afna. 

Baca juga: Lagi Asyik Jongkok di Toilet, Alat Kelamin Pria Ini Tiba-tiba Dimakan Ular Piton, Begini Nasibnya

Ketua Respon Unit ALBA, Kevin Wardana, berharap semoga masyarakat ke depan dapat menghilang stigma buruk terhadap ular.

"Jangan main hakim sendiri karena ular adalah hewan yang dapat jinak dan ular sangat penting bagi ekosistem, mari kita jaga bersama alam kita," kata Kevin. 

Dalam pameran reptil ini, lanjut dia, para pengunjung bisa dapat menghubungi pihak komunitas ALBA, jika melihat ular liar di Banda Aceh dan sekitarnya. (*)