Update Corona di Aceh
Lampu Merah Covid-19: Ruang Isolasi RSUZA Hampir Penuh dengan Pasien Positif, Tinggal 13 Unit Lagi
Isra menyatakan, pasien covid yang di rawat di RSUZA pada bulan Februari 2022 ini, didominasi penduduk Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Direktur RSUZA dr Isra Firmasyah SpA mengungkapkan akibat terus bertambahnya pasien covid 19 yang harus di rawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin setiap harinya, telah membuat status ruang rawatan covid 19, masuk kategori lampu merah.
“Sampai hari Senin (28/2) ini, jumlah pasien covid yang di rawat di ruang isolasi sudah mencapai 70 orang lebih, atau sudah sebesar 84,3 persen, dari 83 tempat tidur yang tersedia di ruang pinere,” ungkap dr Isra Firmansyah kepada Serambinews.com, Senin (28/2/2022).
Isra menyatakan, pasien covid yang di rawat di RSUZA pada bulan Februari 2022 ini, didominasi penduduk Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
• Update Corona di Aceh Besar, 11 Orang Terpapar, Sembuh 3 Meninggal Nihil
Hasil pemeriksaan data vaksinnya, rata-rata vaksin mereka belum lengkap, sehingga membuat daya tahan tubuhnya menjadi lemah.
Lokasi penularan covid saat ini, kata Isra, masih sama seperti tahun lalu, yaitu tempat-tempat keramaian.
Antara lain di kafe, kedai kopi, supermarket, lokasi wisata, tempat pesta perkawinan dan lainnya.
Pembawa virus corona dari lingkungan keluarga, teman, sahabat, teman kerja, yang tidak tidak patuh terhadap disiplin protokol kesehatan.
Virus itu bersarang di tenggorokan manusia, kata Isra, jika yang sudah terpapar virus covid 19, pada saat ia berbicara tidak menggunakan masker dan lawan berkomunikasinya juga tidak menggunakan masker, penularan sangat mudah terjadi.
• Update Corona Hari ini di Lhokseumawe, Kasus Positif Bertambah 8 Orang, 107 Warga Terpapar di 2022
Pasca penurunanan covid sejak bulan Oktober-Desember 2021 lalu, secara nasional dan Aceh, masyarakat sekarang ini sudah banyak yang tidak memakai masker lagi dalam berpergian dan berkomunikasi dengan sesama keluarga dan kerabatanya, apakah itu di ruang terbuka maupun tertutup, di lokasi tempat ramai maupun ruang tertentu dan tidak jaga jarak lagi.
“Kendati angka kasus covid sudah turun dan melandai, hendaknya kita tidak boleh abai dan lalai, dimanapun berada, jangan lupa mengikuti disiplin protokol kesehatan cegah covid tersebut,” ujar Isra.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif menyatakan, pada Senin (28/2/2022), tambahan kasus covid di Aceh memang sudah mulai menurun drastis, dari 125 kasus pada Minggu (27/2), pada hari Senin (28/2/2022) ini, sudah turun menjadi 25 kasus.
“Penurunan kasus pada hari ini terjadi, karena hari Minggu libur dan yang melalukan PCR, tidak banyak. Selain itu, pada hari Jumat (25/2) tambahan kasus covidnya cukup banyak 171 kasus dan Sabtu (26/2) lebih banyak lagi mencapai 193 kasus, membuat orang jadi membatasi kegiatan pertemuan dan berpergian,” kata Hanif.
Hanif mengatakan, angka tertinggi tambahan kasus covid 19, pada bulan Februari 2022 ini, terjadi pada tanggal 25 dan 26 Februari 2022.
Dalam dua hari itu saja, tambahan kasus covid 19 di Aceh mencapai 364 kasus.