Listrik Mulai Normal di Sangir dan Desa Blangtemung, Sempat Padam Akibat Tiang Tumbang

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Arus listrik kini kembali normal untuk pelanggan yang berada di dua desa  di kecamatan Dabun Gelang di kabupaten Gayo Lues (Galus), listrik sebelumnya sempat padam total setelah salah satu tiang listrik tumbang (jatuh). Akibatnya dilanda angin puting beliung pada Rabu 2 Maret lalu.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, angin puting beliung sebelumnya yang melanda permukiman penduduk di  desa Sangir kecamatan Dabun Gelang tersebut, menyebabkan tujuh unit rumah warga rusak diterjang angin puting beliung. 

Selain itu juga menyebabkan arus listrik sempat padam total untuk warga di dua desa di kecamatan tersebut yakni warga di desa Sangir dan Blang Temung. Listrik padam setelah tiang listrik tertimpa batang pohon pinus.

Pengulu (kepala desa) Sangir, Tamrin, kepada Serambinews.com, Jumat (4/3/2022) membenarkan, saat ini arus listrik sudah normal kembali baik untuk wilayah Sangir maupun Desa Blang Temung di kecamatan Dabun Gelang tersebut. Kedua desa itu sebelumnya sempat gelap gulita setelah tiang listrik tumbang tertimpa pohon pinus saat terjadi angin puting beliung sebelumnya.

Dikatakan, tujuh unit rumah warga yang rusak atau sebagai korban dalam musibah angin puting beliung di kecamatan Dabun Gelang itu yakni, Jumidan aman Zaki (Petani), Sudirman aman Mahmad (petani), Mahdi (petani), Badaruddin (Polhut) M Amin (petani), Surya (PNS) dan Marhaban (PNS).

"Saat ini para korban angin puting beliung di Sangir tersebut, sedang disibukkan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan tempat tinggalnya yang turut dibantu oleh warga setempat, bahkan dalam musibah tersebut kerugian para korban ditaksir mencapai Rp 50 juta lebih," sebutnya.(*)

Baca juga: Pemkab Gayo Lues Serahkan Bantuan Kepada Korban Angin Puting Beliung di Dabun Gelang