Berita Aceh Besar
Ketua Fraksi PAN DPRA Dukung Korporasi Petani di Aceh Besar, Seperti SieBreuh
Muchlis Zulkifli berharap korporasi petani, seperti SieBreuh bukan saja di Kecamatan Simpang Tiga dan sekitarnya, tetapi di daerah yang lahan- lahan
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Muchlis Zulkifli berharap korporasi petani, seperti SieBreuh bukan saja di Kecamatan Simpang Tiga dan sekitarnya, tetapi di daerah yang lahan- lahan pertaniannya produktif dijadikan projek korporasi petani agar menyejahterakan petani di Aceh Besar.
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Ketua Fraksi PAN DPRA, Muchlis Zulkifli ST, sangat mendukung Gampong Blang Miro Kecamatan Simpang Tiga dan kecamatan lainnya di Aceh Besar menjadi korporasi petani.
Muchlis Zulkifli berharap korporasi petani, seperti SieBreuh bukan saja di Kecamatan Simpang Tiga dan sekitarnya, tetapi di daerah yang lahan- lahan pertaniannya produktif dijadikan projek korporasi petani agar menyejahterakan petani di Aceh Besar.
Anggota DPRA Dapil Aceh 1 (Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang) ini berharap Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan ke depannya terus memberikan pembinaan dan bimbingan.
Dengan demikian sektor pertanian sawah khususnya komoditi padi semakin meningkat guna mendongkrak perekonomian masyarakat di Aceh Besar.
Dalam mendukung program korporasi petani, Muchlis Zulkifli ST, juga berharap lahan pertanian yang produktif agar pengawasannya lebih ketat dan memanfaatkan lahan tidur sebagai korporasi petani.
Selama ini juga, kata Muchlis Zulkifli, sangat banyak lahan pertanian yang telah beralih fungsi jadi perumahan maupun pertokoan.
Hal ini tidak bisa dibiarkan terjadi karena bisa mengancam lahan produktif pertanian menjadi sempit dan kritis.
“Jadi, ini harus menjadi perhatian Pemkab Aceh Besar agar korporasi petani ini bisa meluas ke kawasan sektor pertanian padi di Aceh Besar, sehingga petani menjadi sejahtera,” kata Muchlis Zulkifli.
Politisi yang akrab disapa Ngoh Muchlis itu meminta Mentan RI maupun Gubernur Aceh membangun kilang padi modern guna memasarkan gabah yang diolah menjadi beras dengan kualitas terbaik.
Keberadaan kilang padi modern ini nantinya akan menciptakan lapangan kerja dan juga sebagai pendapatan terbesar di sektor pertanian.
SieBreuh juga Kelola Penangkar Benih Padi
Seperti diberitakan sebelumnya, Penggagas Kawasan SieBreuh, Aceh Besar, Juanda Djamal, yang juga Anggota DPRK Aceh Besar, mengatakan potensi pertanian Aceh Besar yang sangat kaya.
Oleh karena itu perlu dikelola serius dan fokus, terutama potensi persawahan yang mencapai 29.000 hektare yang teraliri irigasi.
Namun, untuk meningkatkan kualitas produksi dan mengelola nilai tambah atas produk turunan gabah, maka perlu dikelola secara sistematis dengan mengedepankan enterpreneurs, mulai olah tanah hingga pemasaran.