Berita Pidie
Aduh! Kasus Positif Covid-19 Melonjak di Pidie, 109 Warga Sudah Terpapar, Begini Data Dinkes
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie mencatat, lonjakan kasus Covid-19 terjadi sejak sepekan terakhir ini.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ratusan warga Pidie dilaporkan terpapar Covid-19.
Kini, sebagian warga dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli dan rumah sakit umum swasta di Pidie.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie mencatat, lonjakan kasus Covid-19 terjadi sejak sepekan terakhir ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pidie, dr Arika Husnayanti, SpOG (K) kepada Serambinews.com, Sabtu (5/3/2022), mengatakan, saat ini kasus Covid-19 terjadi lonjakan di Pidie.
Dinkes mencatat, sebanyak 109 warga Pidie telah terpapar Virus Corona atau Covid-19.
Saat ini, 43 warga dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli dan rumah sakit swasta.
Baca juga: Hari Ini, Bertambah Enam Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19, Total 146 Orang Sepanjang 2022
Sementara 66 warga melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing."Melonjaknya kasus Covid-19 akibat penularan sangat cepat varian Omicron dibandingkan varian lain," jelasnya.
Menurut Kadinkes, untuk menurunkan angka kasus Covid-19 di Pidie, masyarakat harus menjalankan protokoler kesehatan (Protkes).
Sebab, saat ini warga masih rendah melaksanakan Protkes saat keluar rumah.
Kecuali itu, ulas Ketua IDI Pidie ini, masyarakat yang belum disuntik vaksin, hendaknya segera melakukan vaksinasi.
Sebab, dengan vaksinasi bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, jika terpapar Covid-19 terhadap orang yang sudah divaksin, minimal gejala yang timbul tidak seberat orang yang belum divaksin.
Baca juga: Jadi Daerah Pertama Terpapar Covid-19 di Aceh, Begini Data Perkembangan Virus Corona di Lhokseumawe
"Vaksinasi merupakan ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu masyarakat segera melakukan vaksin, jangan takut,” imbaunya.
“Kasihan kalau kita yang sudah terinfeksi Covid-19 dapat menularkan pada orang yang komorbid atau orang yang memiliki penyakit penyertaan," jelas dia.