Banyak Sawah Beralih Fungsi, Zulfikar Aziz Minta Pemkab Terapkan Qanun Perlindungan Lahan Pertanian

Pasalnya, selama ini semakin luas lahan produktif pertanian yang telah beralih fungsi menjadi perumahan, pertokoan, dan bangunan lainnya.

Laporan Asnawi | Jantho 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, minta Pemkab Aceh Besar konsisten laksanakan Qanun Aceh Besar tentang Perlindungan Lahan Pertanian di Aceh Besar.

Pasalnya, selama ini semakin luas lahan produktif pertanian yang telah beralih fungsi menjadi perumahan, pertokoan, dan bangunan lainnya.

"Ini terjadi akibat lemahnya pengawasan terhadap lahan pertanian dan harus ada pengawasan," kata Zulfikar Aziz kepada Serambinews.com, Minggu (6/3/2022). 

Padahal dalam qanun itu, kata Zulfikar Aziz, diatur perlindungan lahan pangan berkelanjutan yang terintegrasi dengan RTRW Aceh Besar dengan instrumen perizinan. 

Artinya, terinstegrasi dengan izin lokasi, izin mendirikan bangunan atau IMB, izin usaha dan lainnya.

Zulfikar Aziz, mengatakan dampak lahan pertanian yang telah beralih fungsi akan membuat semakin sempit lahan produktif pertanian dan menjadi kritis lahan produktif pertanian di Aceh Besar.

Zulfikar Aziz khawatir 10 tahun atau 20 tahun mendatang, lahan pertanian yang selama ini produktif semakin kritis dan produksi hasil pertanian semakin berkurang.

"Ini bisa terjadi jika tidak diawasi dan diantisipasi lebih cepat oleh Pemkab Aceh Besar melalui dinas terkait," ujar Zulfikar Aziz. 

Salah satu caranya, kata Zulfikar harus disertai dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pemilik lahan produktif pertanian yang lebih intens dalam penegakan aturan dan konsisten.

"Dengan demikian lahan pertanian ini bisa diselamatkan untuk masa mendatang guna mengantisipasi jangan sampai terjadi krisis pangan. 

Kemudian mahalnya harga beras di pasaran di masa-masa mendatang," kata Zulfikar.

Zulfikar Aziz menambahkan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, petani di Aceh Besar, Pemkab juga harus melakukan berbagai langkah-langkah. 

Misalnya memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif dan programkan cetak sawah baru di Aceh Besar. 

Hal ini untuk mengimbangi lahan produktif pertanian yang telah berubah dan beralih fungsi menjadi perumahan maupun pertokoan.

Sekretaris DPD PKS Aceh Besar ini berharap Pemkab Aceh Besar dan Pemerintah Aceh lebih fokus memperhatikan sektor pertanian sawah di Aceh Besar. 

Salah satunya membangun sarana saluran Irigasi maupun saluran sekunder dan tersier di persawahan (*)