Berita Aceh Tamiang
Jalan dan Jembatan di Jalur Lintas Aceh Tamiang Rusak, Bupati Mursil: Saya Jadi Sasaran Kritik
Kondisi ini diperparah dengan kondisi jembatan Kota Kualasimpang yang juga memprihatinkan karena beberapa titik sudah berlubang.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ruas jalan provinsi di Aceh Tamiang rusak parah dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Kondisi ini diperparah dengan kondisi jembatan Kota Kualasimpang yang juga memprihatinkan karena beberapa titik sudah berlubang.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengatakan, kerusakan ini memberi kesan kurang baik bagi Aceh.
Karena kedua infrastruktur itu merupakan ikon Provinsi Aceh.
Diakui Mursil, dia selalu menjadi sasaran kritikan warga karena dianggap tidak mampu memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi cukup lama.
“Saya kena sasaran, dianggap tidak mampu. Padahal itu wewenangnya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN),” kata Mursil, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Warga Dusun Diwai Makam Minta PUPR Segera Perbaiki Jalan Rusak, Kadus: Kami Sudah Tak Tahan Lagi
Mursil menerangkan, dirinya sudah berulang kali menjelaskan mengenai wewenang dan tanggung jawab pemerintah daerah, namun tetap tidak digubris warga.
“Kami hanya terus mendorong pihak Balai untuk segera merespon dan memperbaiki kerusakan ini,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, secara khusus Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh sudah datang ke Aceh Tamiang untuk membahas persoalan tersebut.
Informasinya, tim BPJN Aceh terdiri atas enam orang dan dipimpin langsung Kepala Satker BPJN Aceh, Amri.
Dalam pertemuan yang berlangsung, Senin (7/3/2022) itu, BPJN Aceh menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan perbaikan jalan dan jembatan.
Informasinya perbaikan jalan di Kejuruanmuda ini dilakukan mulai dari Kampung Seumadam hingga perbatasan Langkat, Sumatera Utara yang diprediksi sepanjang empat kilometer.
Baca juga: VIDEO - Protes Jalan Rusak, Warga Berenang dan Lepas Ikan Mas di Jalan Menuju Pasar di Aceh Tenggara
Sementara jembatan Kota Kualasimpang masih sebatas pemeliharaan, dan ditargetkan tahun depan, sudah bisa dilakukan duplikasi.
“Tentu ini kabar bagus, kita berharap pengerjaannya bisa selesai tepat waktu,” harap Mursil.
Informasi lain menyebutkan, proses lelang pengerjaan ini sudah dimenangkan sebuah perusahaan asal Banda Aceh pada Januari 2022.
Namun hingga Maret 2022, progres pengerjaan belum terlaksana sehingga dikhawatirkan proyek ini tidak selesai sesuai kontrak.
Terkait hal ini, Kepala Satker PJBN Aceh, Amri ketika dikonfirmasi menyarankan konfirmasi ke PPK, Nani.
Baca juga: VIDEO Update Info Warga Aceh Tenggara Lepas Ikan di Jalan Becek, Protes Agar Jalan Rusak Diperbaiki
Namun Nani ketika dikonfirmasi melalui telepon tidak menjawab.(*)