Internasional
Presiden Vladimir Putin Gempur Penuh Ukraina, Tidak Ada Kesempatan Berkonflik dengan Amerika Serikat
Presiden Rusia Valdimir Putin menggempur penuh Ukraina tanpa henti. Sehingga, tidak akan memulai konflik dengan Amerika Serikat (AS).
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Rusia Valdimir Putin menggempur penuh Ukraina tanpa henti.
Sehingga, tidak akan memulai konflik dengan Amerika Serikat (AS).
Ketua Komite Intelijen DPR, Adam Schiff menyebut ancaman serangan pedang Vladimir Putin atas senjata nuklir telah mengganggu stabilitas dan berbahaya.
Tetapi, dia mengatakan Putin terlalu sibuk di Ukraina, sehingga konflik langsung dengan Amerika Serikat. Serikat tidak akan mungkin terjadi.
"Saya pikir itu pasti, Putin memahami telah mengambil Ukraina," kata Schiff kepada wartawan, seperti dilansir AP, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Senator AS Lindsey Graham Minta Rakyat Rusia Bunuh Presiden Vladimir Putin
Dia menyampaikan hal itu setelah mendengar tentang ancaman di seluruh dunia, di mana anggota parlemen mendengar analisis dari badan-badan intelijen AS.
“Saya pikir ini adalah realisasi yang brutal, bukan hanya seberapa baik orang-orang Ukraina bertempur, tetapi seberapa buruk kinerja pasukannya sendiri," katanya.
"Saya pikir, dia merasa atau seharusnya merasa. tangannya lebih penuh daripada tangan lainnya," katanya.(*)
Baca juga: VIDEO - Senator AS Sebut Mencabut Nyawa Putin Satu-satunya Cara Hentikan Serangan ke Ukraina