Berita Jakarta

Kepala IKN Berkantor di Balikpapan dan Jakarta, Jokowi Ingin IKN Jadi Kota Digital

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono usai dilantik mengatakan bahwa untuk membangun kota dengan kondisi

Editor: bakri
(Instagram/Nyoman_Nuarta)
Desain final istana negara IKN Baru 

JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono usai dilantik mengatakan bahwa untuk membangun kota dengan kondisi yang baik memerlukan waktu kurang lebih 15-20 tahun.

"Untuk membangun kota dengan baik tentu memerlukan waktu 15-20 tahun biasanya sehingga kota itu itu benar-benar mempunyai roh atau soul of the city," katanya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Membangun kota, kata dia, bukan hanya fisiknya saja.

Dalam membangun kota harus dipikirkan kerekatan sosial serta interaksi antarwarganya.

"Bagaimana kota tersebut benar-benar akan menjadi jadi kota layak huni, humanis, dan livable," katanya.

Dengan telah dilakukannya pelantikan ia dan Wakil Kepala Otorita IKN akan segera membangun kota.

Kota yang dibangun kata dia akan inklusif, hijau, cerdas, dan berkelanjutan.

"Jadi, kata-kata ini semua terangkum dalam kesatuan di mana kota tersebut dibangun untuk semua kalangan, a city for all, istilahnya karena itu sifatnya inklusif," tuturnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) serta Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN di Istana Negara, Jakarta.

Presiden menginstruksikan kepada keduanya agar Ibu Kota Nusantara dapat merefleksikan kota masa depan di Indonesia.

"Bapak presiden harapkan ini kota akan menjadi satu kota yang dapat merefleksikan kota Indonesia di masa depan," kata Bambang usai pelantikan.

Baca juga: Kepala IKN Berkantor di Jakarta dan Balikpapan, Dilantik Pekan Ini

Baca juga: Jokowi Geram Grup WA TNI Bahas Tolak IKN, KSAD Peringatkan Semua Komandan Jangan Ngomong Aneh-aneh

Kota masa depan yang dimaksud baik itu pengelolaan maupun infrastruktur serta interaksi warga kota tersebut.

Kota yang diwarnai digitalisasi namun tetap humanis.

"Bagaimana interaksi antarwarga, bagaimana digitalisasi mewarnai kota tersebut, dan tetap sekali lagi ini kota yang harus humanis, harus mengedepankan interaksi kerekatan sosial, kohesivitas antarwarga," tuturnya.

Bambang mengatakan setelah pelantikan, ia dan Dhony akan berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga yang telah menyiapkan konsep IKN, salah satunya Bappenas.

Ia meminta dukungan masyarakat agar pembangunan IKN dapat berjalan dengan baik dan lancar.

"Karena kota ini adalah kota yang merefleksikan kenusantaraan, kekitaan semua tentu dengan kearifan lokal yang sangat tinggi sesuai lokasi yang berada di Kaltim.

Untuk itu kami mohon dukungan semua lapisan masyarakat untuk sama-sama kita membangun kota Nusantara sehingga menjadi kota yang inklusif hijau cerdas dan berkelanjutan," pungkasnya.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Wandy Tuturoong mengatakan, proses selanjutnya Kepala dan Wakil Otorita IKN serta tim di dalamnya akan langsung terlibat dalam berbagai aturan turunan UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN.(tribun network/fik/wly)

Baca juga: Puan Maharani Usulkan Istana Negara di IKN Nusantara Diapit Mabes TNI dan Mabes Polri, Ini Tujuannya

Baca juga: Turut Gugat Presiden Jokowi ke PTUN DKI Jakarta, Novel Baswedan Beberkan Alasannya 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved