Minyak Goreng
Masyarakat di Abdya Kembali Antre Beli Minyak Goreng
Bahkan, ada sebagian masyarakat yang sudah antre berjam-jam tidak mendapatkan minyak goreng, karena untuk tahap kedua itu pihak swalayan hanya menyalu
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Ratusan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) harus rela antre berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng, Minggu (13/3/2022) di salah satu swalayan Kota Blangpidie.
Antrean panjang yang terjadi di swalayan Sejahtera Blangpidie itu sejak Pukul 09.00 WIB.
Awal pendistribusian yang dilakukan sejak pukul 8.00 WIB, tidak banyak masyarakat yang antre. Antrean panjang memuncak sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 10.30 WIB.
Bahkan, ada sebagian masyarakat yang sudah antre berjam-jam tidak mendapatkan minyak goreng, karena untuk tahap kedua itu pihak swalayan hanya menyaluarkan 100 kotak saja, mengingat teriknya matahari.
• Pedagang Sesalkan Kebijakan Kemendag Soal Minyak Goreng
Salah seorang warga Susoh, Iin Supardi mengatakan, bahwa untuk mendapatkan dua liter minyak goreng kemasan premium dengan harga bersubsidi itu, dirinya harus mengantre satu jam lebih.
“Saya antre hampir satu jam setengah dari pukul 09.00 WIB untuk mendapatkan minyak goreng sebanyak 2 liter,” ujarnya kepada Serambinews.com, Minggu (13/3/2022).
Ia menyebutkan, minyak goreng yang dijual oleh swalayan itu Rp 14.000 per liter sesuai dengan surat edaran Menteri Perdagangan.
“Harga Rp 28.000 untuk 2 liter,” katanya.
Ia berharap kepada pemerintah bisa mengatasi persoalan minyak goreng tersebut, mengingat akan memasuki bulan Ramadhan.
“Kasian kalau bulan Ramadhan, masyarakat kita harus antre seperti ini di bawah terik matahari,” pintanya.
Manager Swalayan Sejahtera, Faisal mengatakan bahwa minyak goreng bersubsidi itu telah disalurkan sejak Sabtu (12/3/2022) malam.
• Abdya segera Salurkan 30 Ton Minyak Goreng Curah, Harganya Rp 11.500 per Liter
“Kita distribusikan sudah dari kemarin habis magrib,” ujarnya..
Ia menyebutkan, penyaluran minyak goreng yang dilakukan pagi itu, merupakan penyaluran tahap kedua.
“Kita akan salurkan sampai habis. Kuota yang kita dapatkan, sebanyak 1.700 kotak isi 2 liter atau 20.400 liter,” terangnya.
Faisal mengaku akan menyalurkan seluruh minyak goreng itu kepada masyarakat, dan memastikan harga jual sesuai dengan HET Rp 14.000 per liter.
“Insya Allah, kita salurkan semua sampai habis. Nanti sore pukul 15.00 WIB dan malam kita salurkan kembali. Ini kita istirahat sebentar, karena terik matahari, kasian masyarakat antre di bawah terik matahari,” pungkasnya.(*)