Serambi Awards 2022
Turunkan Angka Kemiskinan
PASANGAN Bupati Pidie, Roni Ahmad SE MM atau Abusyik dan Wakil Bupati, Fadhlullah TM Daud ST sudah banyak berbuat untuk kemajuan kabupaten itu.
SERAMBINEWS.COM - PASANGAN Bupati Pidie, Roni Ahmad SE MM atau Abusyik dan Wakil Bupati, Fadhlullah TM Daud ST sudah banyak berbuat untuk kemajuan kabupaten itu.
Keberhasilan itu dari pembangunan sarana publik hingga sukses menurunkan angka kemiskinan. Selain itu, mampu meningkatkan indeks Pembangunan Manusia (IPM). Visi dan misi dijalankan pasangan yang maju sebagai cabup dan cawabup melalui jalur independen itu, untuk mewujudkan “Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Pidie Yang Mulia, Sejahtera di Masa Depan,”. Visi dan misi tersebut ditelurkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
“Visi sudah banyak kita lakukan yang turunannya melalui RPJM. Pelaksanaan pembangunan dengan berbagai program sudah kita lakukan. Pembangunan dilakukan berdasarkan skala prioritas yang mendesak di tengah masyarakat,” kata Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST kepada Serambi, Kamis (17/2/2022).
Ia menyebutkan, angka kemiskinan di Pidie sebelumnya terhitung tinggi. Namun, pasangan Bupati Roni dan Wabup Fadhlullah TM Daud mampu menurukannya. Hal itu mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Pidie menujukan angka kemiskinan mampu diturunkan 1 persen setiap tahun.
Penurunan angka kemiskinan terjadi 1 persen pada tahun 2018 hingga 2019. Adanya indikator sehingga Pidie mampu menurunkan angka kemiskinan. “Boleh dicek di BPS Pidie, tahun 2018 hingga 2019 kita mampu menurunkan angka kemiskinan 1 persen. Kita sudah bekerja maksimal dalam menurunkan angka kemiskinan di Pidie,” ujarnya.
Namun, Wabup Pidie yang kerap disapa Bang Fad menyebutkan, seiring penyebaran pandemi Covid-19 pada tahun 2020 turut berdampak di Pidie, sehingga mempengaruhi penurunan angka kemiskinan.
Sehingga, angka kemiskinan yang sempat turun di Pidie justru naik lagi sekitar 0 sekian persen. Salah satunya banyak anggaran dipangkas Pemerintah Pusat untuk penanganan Covid-19. Pengurangan anggaran bukan terjadi di Pidie saja, melainkan di seluruh kabupaten/ kota di Indonesia.
Ia menyebutkan, untuk Indeks Pembangunan Manusia atau IPM, di mana angka di Pidie di bawah rata-rata Aceh dan nasional. Salah satu acuan yang dicapai kondisi masyarakat yang sejahtera, mengukur pertumbuhan ekonomi dan perkembangan kondisi masyarakat.
Menurutnya, dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan IPM. Pemkab Pidie mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG), yang anggarannya paling banyak tersedot untuk dana desa. Sehingga, APBG salah satu strategi untuk berkonstribusi menurunkan angka kemiskinan.
Selain itu, sebut Wabup Fadlullah, Dana Alokasi Umum atau DAU sebagai dana transfer pusat. Pemkab memplotkannya untuk kegiatan rutin. Ialah untuk membuat program yang salah satu persyaratan DAU digunakan untuk menurunkan angka kemiskinan, dan peningkatan IPM. (*)