Senator AS Mitch McConnell Kritik Joe Biden, Pemerintah Harus Terapkan Tiga Langkah ke Ukraina

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Senator AS dari Partai Republik yang juga Pemimpin Minoritas Kongres, Mitch McConnell mengkritik Presiden AS Joe Biden.

Dia menilai pemerintah AS lambah memberi respons terhadap krisis di Ukraina.

Dia langsung menguraikan tiga langkah yang harus diambil pemerintah untuk mempercepat mengakhiri krisis di Ukraina, seperti dilansir AP, Kamis (17/3/2022).

McConnell meminta Biden untuk memperluas cakupan bantuan mematikan AS ke Ukraina.

Seperti memasukkan kemampuan pertahanan udara jarak jauh yang lebih efektif.

Kemudian, mengerahkan lebih banyak pasukan AS untuk memperkuat sayap timur NATO.

Baca juga: AS Tambah Bantuan Persenjataan ke Ukraina, NATO Memperkuat Pasukan Dekat Perbatasan Rusia

Terakir, menggunakan otoritas baru untuk memperkuat pertahanan sekutu garis depan.

Biden dapat pergi melampaui Brussel dalam perjalanannya minggu depan.

Presiden AS itu akan mengunjungi sayap Timur sekutu NATO seperti Polandia, Rumania, dan Lituania.

“Ketika ancaman terhadap Ukraina berkumpul setiap kali ada kesempatan untuk bertindak, pemerintah ragu-ragu sampai tekanan politik menjadi luar biasa, atau menolak keras,” kata McConnell.

Meskipun dia tidak menyebutkan secara langsung tentang zona larangan terbang, McConnell sangat menekankan perlunya membantu Ukraina menopang pertahanan udaranya.

Baca juga: Zelenskyy Tegaskan Ukraina Tidak Akan Pernah Bergabung dengan NATO, Hanya Kata-kata Tanpa Aksi

Dia berharap pemerintah AS harus segera mendapatkan sistem pertahanan udara Ukraina yang seharusnya dibantu beberapa minggu lalu.

Biden akan melakukan perjalanan ke Brussel pada Kamis (24/3/2022) untuk bertemu para pemimpin NATO.

Menjadi kunjungan Eropa pertamanya sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mulai menginvasi Ukraina,

Gedung Putih mengumumkan Biden akan bertemu tatap muka dengan rekan-rekannya dari Eropa untuk menilai invasi Rusia ke Ukraina.(*)

Baca juga: Senator Ilhan Omar Harapkan Kongres Dinginkan Pikiran Graham, Kita Bekerja Cegah Perang Dunia III