5 Pernyataan PGI Tanggapi Pendeta Saifuddin Ibrahim Minta Menag Hapus 300 Ayat Al-Quran

Melalui pernyataan tertulis, PGI memberikan beberapa penjelasan atas munculnya polemik ini.

Editor: Faisal Zamzami
Youtube Saifuddin Ibrahim
Pendeta Saifuddin Ibrahim 

SERAMBINEWS.COM - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) memberikan pernyataan mengenai polemik permintaan pendeta Saifuddin Ibrahim kepada Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas untuk menghapus 300 ayat Al-Quran.

Melalui pernyataan tertulis, PGI memberikan beberapa penjelasan atas munculnya polemik ini.

Salah satu poin yang dituliskan adalah pihak PGI menyatakan pernyataan pendeta Saifuddin bersifat pribadi dan tidak berkaitan terhadap pihaknya.

Selain itu, PGI juga mewanti-wanti agar masyarakat bijak dalam menyikapi pernyataan tersebut.

Hal ini, menurut PGI, dapat dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk kepentingan merusak kerukunan umat beragama dan masyarakat umum.

Untuk selengkapnya, berikut poin-poin pernyataan PGI yang dikutip dari laman resminya mengenai pernyataan pendeta Saifuddin.

1. Pernyataan tersebut bersifat pribadi dan tidak ada hubungannya dengan PGI dan gereja-gereja pada umumnya di Indonesia.

2. PGI memohon agar masyarakat tidak terjebak untuk menggeneralisasi sikap dan pandangan pribadi sebagai sikap komunias Kristen.

Kekristenan tidak mengajarkan jalan kebencian ataupun sikap membalas dendam.

  
3. PGI berharap agar semua pihak berhati-hati dan bijak dalam menyikapi pernyataan provokatif yang bisa saja dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk kepentingan merusak kerukunan antarumat beragama dan masyarakat.

4. PGI meminta agar polemik ini tidak lagi dilanjutkan dan disebarluaskan melalui berbagai media sebab tidak membawa manfaat positif.

5. PGI meminta semua pihak untuk menghentikan ujaran dan tindakan yagn saling melecehkan ajaran agama dan kepercayaan lain serta memprovokasi kebencian antargolongan.

Baca juga: Nonmuslim di Aceh Barat Tak Terganggu dengan Suara Azan, Pendeta: Kami Diperlakukan Seperti Saudara

Baca juga: Sosok Yahya Waloni, Penceramah dan Mantan Pendeta yang Ditangkap Polisi

 

Diberitakan sebelumnya, dalam sebuah video berdurasi sembilan menit, pendeta Saifuddin Ibrahim meminta Menag untuk menghapus 300 ayat Al-Quran.

Dikutip dari Tribunnews, ia mengaku sudah mengajukan permintaan tersebut pada Menag berulang kali.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved