Berita Bireuen

Kasus Campak di Bireuen Sudah KLB

Saat ini di Bireuen sudah KLB campak, padahal pemerintah menargetkan di tahun 2023 campak semestinya sudah tereliminasi.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, Selasa (15/03/2022) meninjau pelayanan Posyandu Terintegrasi di Gampong Uteun Raya, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS,COM, BIREUEN – Kasus penyakit campak saat ini di Bireuen sudah menjadi kejadian luar biasa (KLB) karena dari periode Januari - 15 Maret 2022, sudah ada 50 kasus campak dialami masyarakat. Seluruh kasus campak di Bireuen  telah tertangani dengan baik. 

Informasi banyaknya kasus campak selama.ini disampaikan Kadiskes Bireuen, dr Irwan saat mendampingi bupati.dalam kunjungan kerja  bersama para Asisten II serta kepala SKPK meninjau Posyandu Terintegrasi, di Gampong Uteun Raya, Kecamatan Peusangan Selatan, Selasa (15/03/2022). 

Kadiskes mengatakan, kasus campak terjadi sejak Januari sampai Maret ada 50 kasus, semuanya tertangani dengan baik, pasien mengalami campak ditangani di Puskesmas dan juga rumah sakit.

Disebutkan, kegiatan  pelayanan di Posyandu, juga telah menyusun jadwal pelaksanaan vaksin campak ke gampong yang ditetapkan, terutama daerah yang sebaran sakit campak tinggi.

Kadinkes mengatakan, saat ini di Bireuen sudah KLB campak, hal itu disebabkan pemerintah menargetkan di tahun 2023 campak semestinya sudah tereliminasi. "Jadi satu saja ada kasus campak, sudah kejadian luar biasa," ungkapnya.

Disebutkan, untuk capaian vaksinasi campak data disebutkan masih rendah, tim Dinkes bersama jajaran Puskesmas terus melakukan sosialisasi untuk vaksinasi pencegahan campak.

“Jajaran Dinkes terus mengupayakan supaya capaian lebih meningkat, sambil imunisasi juga memberikan edukasi, sosialisasi terus menerus bagi masyarakat,” ujarnya. 

Saat ini tambahnya,  Dinkes dan jajaran sudah bergerak bersama di 17 kecamatan, dan vaksin campak ini sasarannya anak berusia 9  -15 tahun, jika baru divaksin Covid-19 itu ditunda vaksin campak satu bulan.

Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani  usai melihat kegiatan Posyandu di desa tersebut menjelaskan, kunjungan ini melihat perkembangan.vaksinasi Covid-19 dan juga terkait vaksin campak yang menjadi fokus Pemkab Bireuen sekarang ini.

Dirinya juga telah mengarahkan agar vaksinasi Covid-19 di gampong  dapat tuntas, juga imunisasi campak 2 tahun ini agak tertunda.

“Saat ini ada warga Bireuen yang terjangkit campak, maka kita kampanyekan imunisasi campak bagi keseluruhan masyarakat di Kabupaten Bireuen,” ujarnya.(*)

Baca juga: VIDEO - Tiga Rumah dan Dua Kios Di Jangka Bireuen Ludes Terbakar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved