Serambi Awards 2022
Turut Berkontribusi Mengakhiri Pandemi
SALAH satu wujud kontribusi Universitas Syiah Kuala (USK) dalam upaya mengakhiri wabah virus Corona (Covid-19), adalah dengan mendirikan laboratorium
SERAMBINEW.COM - SALAH satu wujud kontribusi Universitas Syiah Kuala (USK) dalam upaya mengakhiri wabah virus Corona (Covid-19), adalah dengan mendirikan laboratorium (lab) pengujian specimen swab. Lab yang bernama Laboratorium Penyakit Infeksi Dr Imai Indra tersebut diresmikan pada 6 Mei 2020 lalu.
Kehadiran lab ini ternyata memberikan kontribusi penting bagi upaya penanganan wabah Corona di Aceh. Sejak Lab tersebut didirikan, sudah ribuan specimen swab Covid-19 yang berhasil diuji. Tingkat kurasi pengujian pada lab ini pun telah teruji 100%.
Hal ini berdasarkan laporan pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Pusat (Balitbangkes) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, yang menyampaikan hasil uji konfi rmasi laboratorium untuk pemeriksaan specimen Covid-19 dengan alat Biorad CFX96 Touch, pada Laboratorium Penyakit Infeksi USK.
Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan IPU, menilai selama ini, keberadaan Lab USK sudah memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19 di Aceh. Misalnya, kala itu angka positive rate di Aceh sempat cukup tinggi. Angkanya telah jauh melampui rasio ambang batas positif yang telah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 5 persen.
Saat itu, USK melakukan kerja sama dengan sejumlah Kabupaten/Kota di Aceh untuk melalukan uji swab. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi sebaran virus tersebut. “Inilah komitmen kita, untuk bisa terus berkontribusi dalam upaya mengakhiri pandemi ini,” pungkas Rektor. (*)