USK Menuju Kampus Mandiri

“Kita ingin USK dapat terus memberikan kon tribusi positif untuk meuwjudkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pembangunan baik di daerah maupun nasional.”

SERAMBINEWS.COM - PRESTASI Universitas Syiah Kuala (USK) berkembang cukup signifi kan sejak tahun 2014. Lompatan akreditasi dari C ke A pada tahun 2015, lalu berhasil mempertahankan akreditasi A pada periode selanjutnya adalah bukti bahwa perguruan tinggi ini sudah berakselerasi dengan sangat baik.

Reputasi USK pun terus meningkat baik di level nasional maupun internasional. Hal ini dapat dilihat dari publikasi pada berbagai lembaga pemeringkatan dunia yang menempatkan USK pada posisi yang sangat baik. Misalnya, Scopus yang menempatkan USK di posisi 13 secara nasional. Untuk QS Ranking, secara nasional USK berada di posisi 12. Lalu Scimago Institutions Rankings (SIR) yang menempatkan USK pada peringkat ke 13 secara nasional, dan ranking 726 secara internasional pada tahun 2021.

Sementara terkait kualitas dan jumlah publikasi ilmiah, USK menempati posisi 14 pada Science and Technology Index (SINTA) tahun 2021. Bahkan, dua peneliti USK yaitu dr Harapan DTM&H Minfect Dis PhD dan Prof Dr Muchlisin ZA SPi MSc, berhasil menembus top saintis dunia atau Worlds Top 2% Scientists 2021 dari negara Asean.

Saat ini, USK juga memiliki dua pusat riset dengan status Pusat Unggulan Iptek (PUI) yaitu Pusat Riset Kebencanaan atau Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) dan Atsiri Research Center (ARC).

Karena itu, Rektor USK Prof Dr Ir Marwan mengatakan, saat ini fokus USK adalah terus melakukan upaya-upaya pada penguatan institusi USK. Apalagi, menurutnya, saat ini USK dalam masa transisi dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH).

Di mana transformasi statuta tersebut sudah pada tahap pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) lintas kementerian. “Kita ingin USK dapat terus memberikan kontribusi positif untuk meuwjudkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pembangunan baik di daerah maupun nasional,” ucap Rektor.

Raih akreditasi unggul Pada 22 Februari 2022 lalu, USK juga berhasil meraih akreditasi terbaiknya yaitu Unggul, dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Menurut Rektor, raihan akreditasi unggul ini memiliki makna yang berarti bagi USK untuk mewujudkan visi dan misinya.

Sebab, hal tersebut secara tidak langsung menjelaskan, bahwa perguruan tinggi ini telah meningkat standar layanan dan pendidikannya. Prestasi ini juga berkaitan erat dengan upaya USK untuk bertransformasi menuju PTN BH. “Maka dengan prestasi unggul ini, berbagai program kerja yang telah USK realisa sikan selama ini untuk membesarkan kampus ini telah berada di jalur yang benar,” ucap Rektor.

Untuk diketahui, saat ini USK memiliki keunggulan yang hanya dimiliki perguruan tinggi ini untuk tingkat Sumatera. Di antaranya, USK memiliki Fakultas Kedokteran Hewan yang merupakan satusatunya di Sumatera. Selanjutnya, USK memiliki Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik yang juga merupakan pertama kali di Sumatera.

Sementara di tingkat global, perguruan tinggi ini sudah dikenal sebagai pusat kajian kebencanaan. Bahkan, saat ini USK memiliki Laboratorium Kebencanaan yang di dalamnya terdapat mesin Multi Axial Shaking Table 6Dof MTS 345.20 serta Tsunami Wave Plum. Mesin tersebut merupakan mesin untuk riset kebencanaan satu-satunya di Asia Tenggara.

Serangkaian prestasi ini tentu tidak lahir begitu saja. Sejak tahun 2014, USK memang telah memperkuat pondasi kemandiriannya sebagai perguruan tinggi. Pondasi kemandirian ini teruji saat pandemi Covid-19 melanda negeri ini. Sebagai contoh, pada awal tahun 2020 kinerja keuangan USK berdasarkan YoY sempat minus pada triwulan pertama.

Meskipun demikian, komitmen USK untuk terus menjalankan fungsinya secara optimal walaupun di masa pandemi akhirnya berhasil meningkatkan kinerja keuangan USK. “Kemampuan USK untuk tetap bergerak dan menjalankan fungsinya sebagai perguruan tinggi meskipun dalam kondisi pandemi ini, adalah bukti bahwa USK telah memiliki pondasi yang kuat dalam menuju kemandiriannya,” ucap Rektor USK, Prof Dr I Marwan IPU. (*)

PRESTASI USK DAN PERAN DI MASA PANDEMI

BIDANG AKADEMIK