Berita Jakarta

Pemerintah Siapkan Kebijakan Amankan Ketersediaan Pangan

Pemerintah akan menyiapkan kebijakan untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan menjelang bulan Ramadhan

Editor: bakri
For Serambinews.com
Beras kualitas medium dan premium dalam kemasan siap di salah satu tempat penggilingan padi di Aceh Besar 

JAKARTA - Pemerintah akan menyiapkan kebijakan untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, dalam aspek ketersediaan pangan, penyediaan sarana dan prasarana produksi serta akses pasar dan kelancaran distribusi menjadi fokus utama Pemerintah.

“Pemerintah terus berkomitmen tinggi untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, khususnya dalam memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H.

Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE bersama Wakilnya Drs Salmaza MAP mengecek ketersediaan pangan ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Subulussalam, Sabtu (21/3/2020). 

 
Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE bersama Wakilnya Drs Salmaza MAP mengecek ketersediaan pangan ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Subulussalam, Sabtu (21/3/2020).   (SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN)

Kolaborasi berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan agar pangan tersedia di masyarakat,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (19/3/2022).

Airlangga mengatakan, monitoring daerah surplus dan defisit pangan terus dilakukan agar Pemerintah dapat merespon dengan cepat apabila ditemukan daerah yang mengalami defisit pangan.

BUMN di bidang perhubungan dan transportasi, khususnya yang masuk dalam jaringan tol laut, akan dioptimalkan untuk menjamin kelancaran distribusi pangan ke berbagai daerah.

Terkait dengan komoditas minyak goreng, kata dia, Pemerintah telah menerbitkan sejumlah kebijakan terkait harga jual di tingkat konsumen, yakni sesuai harga keekonomian untuk Minyak Goreng Sawit (MGS) kemasan di pasar modern ataupun dengan harga Rp14.000,00/liter untuk MGS curah di pasar tradisional.

Selain memberikan subsidi dalam penyediaan MGS curah, Pemerintah juga melakukan koordinasi dengan produsen guna menjamin ketersediaan minyak goreng di pasar.

Di samping itu, untuk komoditas kedelai, Pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan program bantuan pembelian kedelai kepada pengrajin tahu dan tempe, sehingga diharapkan tahu dan tempe dapat tetap dinikmati oleh masyarakat sebagai alternatif sumber protein.

Baca juga: Airlangga Jelaskan Strategi Ketersediaan Pangan Menjelang Ramadhan ke ICMI

Baca juga: Mendagri Minta Satgas Pangan Daerah Ambil Langkah Kendalikan Harga Pangan

Terhadap komoditas kedelai juga akan diberikan subsidi, sehingga harga jual bisa dijaga di kisaran Rp 11.000,00/kg.

Lebih lanjut, untuk komoditas daging sapi, Pemerintah telah mendorong industri maupun Perum Bulog untuk mempercepat penyediaan daging sapi guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalani bulan puasa dan perayaan Idul Fitri.

Pemerintah menyiapkan daging kerbau sebagai penyangga ketersediaan kebutuhan protein hewani, juga alternatif protein lain melalui daging ikan ataupun ayam.

Airlangga menambahkan, dukungan kepada masyarakat sebagai konsumen, baik dalam bentuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan maupun bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan terus dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka menjaga daya beli dan kemampuan masyarakat untuk mengakses pangan.

Dalam rangka peningkatan kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat, Pemerintah juga mendorong upaya diversifikasi konsumsi pangan melalui pemanfaatan keanekaragaman pangan lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah.(bisnis.com)

Baca juga: KNPI dan BAIS TNI Gelar FGD Ketahanan dan Pangan di Pidie

Baca juga: Bulog Jamin Ketersediaan Pangan Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri, Wapres: Stok Daging Harus Terjamin

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved