MotoGP Mandalika
Pawang Hujan jadi Pusat Perhatian di MotoGP Mandalika
Adalah Rara Istiati Wulandari yang mendapatkan amanah untuk bisa membantu kesuksesan MotoGP Mandalika lewat pawang hujan.
SERAMBINEWS.COM - Aksi pawang hujan pada balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika menjadi pusat perhatian, Minggu (20/3/2022).
Seperti diketahui, race MotoGP Mandalikan 2022, sempat ditunda selama 75 menit karena hujan deras disertai petir.
Akibat kondisi aspal yang tak mendukung, sesi balap MotoGP diperpendek menjadi 3/4 jarak balap sesungguhnya.
Balapan yang seharusnya berdurasi 27 lap, diperpendek menjadi 20 lap saja.
"Kami memutuskan untuk memperpendek jarak balap demi menjaga kondisi trek akibat aspalnya," demikian pernyataan resmi FIM Safety Officer, Franco Uncini, di sela balapan.
Ada momen unik saat sirkuit diguyur hujan deras. Salah satu pawang hujan mendadak ke luar dan berjalan ke tengah lintasan balap.
Dalam video, pawang hujan itu membawa sebuah mangkuk berwarna emas. Ia juga membawa dupa di tangan kirinya.
Adalah Rara Istiati Wulandari yang mendapatkan amanah untuk bisa membantu kesuksesan MotoGP Mandalika lewat pawang hujan.
Baca juga: Atraksi Pawang Hujan untuk Selamatkan Lomba Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Sirkuit Sentul
Perempuan yang lahir di Papua, lalu besar di Yogyakarta dan tinggal di Bali tersebut seakan menampilkan hal tak biasa di panggung MotoGP.
Rara terlihat melakukan ritual tertentu saat Sirkuit Mandalika diguyur hujan deras ketika ingin menggelar MotoGP.
Di depan area paddock pembalap, Rara tampak percaya diri saat beraksi untuk meredakan hujan agar balapan segera bisa dimulai.
Dalam video, pawang hujan itu membawa sebuah mangkuk berwarna emas. Ia juga membawa dupa di tangan kirinya.
Pawang hujan itu memutar-mutar tongkat kecil di atas cawannya sambil membacakan mantra yang berusaha membuat cuaca di Sirkuit Mandalika membaik.
Aksi Rara Istiani Wulandari tersebut rupanya mencuri perhatian beberapa rider di paddock.
Baca juga: Viral Sosok Raden Rara, Pawang Hujan Sirkuit Mandalika, Klaim Buat Sirkuit Sejuk
Salah satunya Fabio Quartararo yang ikut menirukan aksi pawang. Rara juga sempat disoraki penonton di Sirkuit Mandalika. Namun ia menanggapi santai hal itu.
"Saya enggak masalah sih, karena sudah bilang dari awal saya ini melayani untuk Indonesia," ucap Rara.
Setelah tertunda selama satu jam, akhirnya balapan bisa dimulai usai hujan telah reda. Balapan utama MotoGP Mandalika 2022 pun akhirnya dimenangkan pembalap KTM, Miguel Oliviera.
Lantas siapa sebenernya Rara Istiati Wulandari? Perlu diketahui bahwa penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022 tak lepas dari keberadaan pawang hujan.
Pawang hujan yang bisa diartikan sebagai teknologi berbasis kearifan lokal itu coba dimanfaatkan untuk mengatur cuaca sekitaran sirkuit selama penyelengaraan MotoGP Mandalika sejak tes pramusim lalu.
Adapun sosok pawang hujan yang diamanahkan untuk membantu kesuksesan MotoGP Mandalika 2022 yakni Rara Isti Wulandari.
Baca juga: Hasil MotoGP Mandalika 2022: Miguel Oliveira Juara, Quartararo Kedua, Marquez Tak Bisa Balapan
Rara mengaku mendapatkan tugas untuk bisa membantu kesuksesan MotoGP Mandalika 2022 dengan peran yang ia jalani.
Wanita yang pernah menjadi pawang hujan acara Opening Asian Games 2018 itu mengaku diajak untuk berkolaborasi dengan otoritas sirkuit untuk menyukseskan event MotoGP Mandalika.
Yang paling mengejutkan ternyata gaji fantastis yang diterima Rara sebagai pawang hujan yang mencapai tiga digit rupiah. "Kalau saya boleh jujur, gaji saya menghandel event ini mencapai tiga digit (red: ratusan juta),” tuturnya.
Keberadaan Rara sebagai pawang hujan yang membantu kesuksesan MotoGP Mandalika 2022 seakan menjadi sisi menarik event ini.
Hal ini mengingat teknologi berbasis kearifan lokal itu tampaknya tak banyak ditemui di event balapan internasional negara lainnya.
Terlepas dari pro-kontra penggunaan pawang hujan, keberadaan sosok Rara tetaplah menjadi sorotan menarik yang mewarnai agenda MotoGP Mandalika 2022.
Akun Twitter resmi MotoGP pun ikut takjub aksi Rara tersebut. Karena tidak lama ia beraksi hujan berhenti.
Pawang hujan tersebut dinilai berhasil mengusir hujan sehingga balapan sudah dimulai sejak pukul 15.45 WITA.
"The master #IndonesianGP," tulis keterangan unggahan akun Twitter @MotoGP.(Tribun Network/jid/sir/wly/kompas.com)