Tenyata, Hasil Penelitian Air Kelapa, Berkhasiat untuk Kesehatan Jantung dan Hipertensi

Kondisi itu akan membuat kesehatan jatung menjadi lebih baik. Hasil penelitian juga menunjukkan, air kelapa bisa menurunkan hipertensi.

SERAMBINEWS.COM - Air kelapa muda memiliki banyak manfaatnya.

Sebuah studi awal yang terbit di Journal of Medicinal Food menyebut bahwa air kelapa dapat mengurangi jumlah kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Kondisi itu akan membuat kesehatan jatung menjadi lebih baik. Hasil penelitian juga menunjukkan, air kelapa bisa menurunkan hipertensi.

Berikut penjelasan lebih detil seperti dalam artikel Fidhia Kemala yang dipublikasikan hellosehat.com 14 Agustus 2021. Artikel berjudul Minum Air Kelapa, Apa Manfaatnya untik Kesehatan Jatung? telah ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Apa kandungan air kelapa?

Air kelapa kaya akan elektrolit yang bermanfaat untuk tubuh. Minuman alami ini biasanya dikonsumsi untuk meningkatkan keseimbangan cairan tubuh setelah berolahraga atau saat sakit guna mencegah dehidrasi.

Baca juga: Ketenaran Mayangsari di Era 90-an Bukan Karena Nyanyi, Berkorban Sampai Berani Lakukan Ini

Baca juga: Berikut Penjelasan Ustaz soal Menangis, Apakah Membatalkan Puasa atau Tidak?

Baca juga: Atta Halilintar Tulis Pesan Haru Saat Fuji dan Thariq Umrah Bareng: Jadi Pribadi Lebih Baik Ya

Tak hanya itu, beberapa penelitian menemukan potensi manfaat air kelapa untuk kesehatan jantung.

Air kelapa mengandung berbagai mineral dan komponen aktif seperti kalsium, magnesium, kalium, l-arginin, asam askorbat, yang dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

Penelitian manfaat Air Kelapa

Sebuah studi awal yang terbit di Journal of Medicinal Food menyebut bahwa air kelapa dapat mengurangi jumlah kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Iklan untuk Anda: Ilmuwan Jepang Temukan Cara Tumbuhkan Rambut dalam Hitungan Hari
Advertisement by

Pengujian ini dilakukan pada tikus albino jantan yang diberikan air kelapa dengan dosis 4 ml per 100 gram berat badan.

Sebelumnya tikus tersebut disuntikkan kolesterol yang langsung meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida di dalam darah.

Kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang terlalu tinggi bisa menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular yang menyebabkan jantung koroner, gagal jantung, dan serangan jantung.