Sosok Hendry Susanto Bos Robot Trading Fahrenheit Ditangkap Polisi, Kerugian Korban Capai 5 Triliun
Menurut Whisnu, Hendry Susanto ditangkap pada Selasa (22/3/2022) dan langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong robot trading
SERAMBINEWS.COM - Profil Hendry Susanto bos robot trading Fahrenheit yang ditangkap polisi.
Hendry Susanto ditangkap Bareskrim Polri pada Selasa (22/3/2022).
Tak hanya itu, Hendry Susanto pula langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Iya betul, sudah ditangkap di Jakarta," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermanan melalui pesan singkat, dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/3/2022).
Menurut Whisnu, Hendry Susanto ditangkap pada Selasa (22/3/2022) dan langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong robot trading Fahrenheit.
Saat ini, Hendry sudah ditahan di Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut terkait kasus yang menjeratnya.
"Sudah ditangkap dan sudah ditahan di Jakarta," kata Whisnu.
Sempat jadi Buronan
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya tengah mengejar Hendry Susanto.
Hal itu disampaikan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, saat mengungkap hasil pemeriksaan empat pelaku investasi bodong robot trading yang sudah ditangkap.
"Hasil pemeriksaan empat orang yang sudah kami amankan, menurut mereka dia (Hendry) direktur," ujar Auliansyah.
Menurut Auliansyah, robot trading Fahrenheit dikelola oleh PT FSP Akademia Pro.
Hendry Susanto diketahui menjabat sebagai direktur di perusahaan tersebut.
"Kami tadi sudah memeriksa daripada data perusahaan tersebut, memang direkturnya HS," kata Auliansyah.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku robot trading aplikasi Fahrenheit.