Internasional
Rusia Tuduh Barat Deklarasikan Perang Total, Moskow Tidak Terisolasi
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Jumat (25/3/2022) mengatakan Rusia menghadapi perang total yang dideklarasikan oleh Barat.
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Jumat (25/3/2022) mengatakan Rusia menghadapi perang total yang dideklarasikan oleh Barat.
Lavrov mengatakan perang hibrida yang nyata, perang total telah diumumkan oleh Barat.
Dia mengatakan tujuannya untuk menghancurkan, menghancurkan, memusnahkan, mencekik ekonomi Rusia, dan Rusia secara keseluruhan.
Dilansir AP, Selama bulan pertama dari apa yang Rusia gambarkan sebagai operasi militer khusus di Ukraina, Barat memberlakukan tindakan keras.
Baca juga: Amerika Serikat Bentuk Tim Harimau, Siap Bertindak, Jika Rusia Gunakan Senjata Kimia di Ukraina
Dikatakan, Barat menargetkan ekonomi dan sistem keuangan Rusia serta Presiden Vladimir Putin dan oligarki Rusia.
Meski begitu, Lavrov mengatakan Rusia tidak terisolasi.
“Kami memiliki banyak teman, sekutu, mitra di dunia," jelasnya.
"Sejumlah besar asosiasi di mana Rusia bekerja dengan negara-negara dari semua benua, dan kami akan terus melakukannya,” tegas Lavrov.
Dia menambahkan sebagian besar negara tidak akan bergabung dengan kebijakan sanksi Barat terhadap negaranya.(*)
Baca juga: Uni Eropa Jatuhkan Sanksi ke Pemilik Chelsea, Seluruh Aset Roman Abramovich Dibekukan