Berita Bulutangkis
PBSI Aceh Targetkan Perunggu pada PON 2024, Maksimalkan Pengembangan Atlet dan Gelar Even Zonasi
"Kita targetkan minimal (kita bisa meraih) medali perunggu (pada PON 2024)," kata Safaruddin yang saat ini menjabat Plt Ketua DPRA saat memberi arahan
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh menargetkan meraih medali pada even Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengprov PBSI Aceh, Safaruddin saat rapat perdana dengan pengurus di ruang Serbaguna DPRA, Banda Aceh, Senin (28/3/2022).
"Kita targetkan minimal (kita bisa meraih) medali perunggu (pada PON 2024)," kata Safaruddin yang saat ini menjabat Plt Ketua DPRA saat memberi arahan.
Dalam kesempatan itu, Safaruddin mengaku tidak ada kemampuan untuk mendesain olahraga bulutangkis ini agar bisa bangkit di Tanah Rencong.
Ia berharap, semua pengurus bisa berperan aktif dalam melakukan pembinaan atlet dan pengembangan bulutangkis di Aceh.
"Pengembangan atlet harus dimaksimalkan. Even-even harus dilaksanakan. Saya punya konsep untuk melakukan even zonasi (antar kabupaten/kota)," ujarnya.
Baca juga: PBSI Pusat Sahkan Kepengurusan PBSI Aceh Masa Bakti 2022-2026
Tujuannya untuk melahirkan atlet-atlet bertalenta dari setiap daerah, sekaligus mengukur keseimbangan kemampuan atlet sehingga sebaran atlet merata.
"Kita harus ada target jangka panjang dan pendek. Sehingga prestasi bulutangkis Aceh kembali bangkit," ungkap politikus Partai Gerindra ini.
Berkenaan dengan PON, Safaruddin mengaku akan melakukan segala upaya agar bulutangkis Aceh bisa berdiri sejajar dengan daerah lain.
"Saya tidak paham apa pun bagaimana mendesain bulutangkis. Saya hanya punya kemampuan leadership dan kebijakan," papar dia.
Baca juga: Ini Janji Safaruddin, Seusai Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Pengprov PBSI Aceh
"Saya lihat ada banyak orang-orang hebat yang ingin membangkitkan bulutangkis Aceh. Saya ingin bulutangkis ini menjadi lifestyle di Aceh," demikian Safaruddin.(*)