Berita Banda Aceh
PPP Banda Aceh Gelar Muscab, Illiza: Siapapun yang Terpilih Itu yang Dihargai dan Dihormati
"Demokrasi di Banda Aceh sangat hidup dari DPC lain yang saya kunjungi. Calon boleh banyak, tapi siapapun yang terpilih itu yang dihargai dan dihormat
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
"Demokrasi di Banda Aceh sangat hidup dari DPC lain yang saya kunjungi. Calon boleh banyak, tapi siapapun yang terpilih itu yang dihargai dan dihormati," pesannya.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banda Aceh menggelar musyawarah cabang (muscab) IX di Hotel Al Hanifi, Banda Aceh, Kamis (31/3/2022).
Kegiatan yang dibuka Ketua DPP PPP yang juga anggota DPR RI, Illiza Saaduddin Djamal diikuti pengurus cabang dan sembilan Pengurus Anak Cabang (PAC) se Banda Aceh.
Turut hadir Ketua DPP Fitri Gayo, Ketua DPW PPP Aceh, Amiruddin Idris, Sekretatis DPW yang juga demisioner Ketua DPC PPP Banda Aceh, Ilmiza Saaduddin Djamal.
Tampak juga Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar yang juga Ketua DPD PKS Banda Aceh, perwakilan partai politik, dan tamu lainnya.
Illiza Saaduddin Djamal dalam sambutannya mengatakan, pada muscab tidak dilakukan pemilihan ketua, melainkan menetapkan formatur.
"Kita tidak memilih ketua, tapi formatur yang menentukan ketua terpilih nantinya," kata Illiza.
Baca juga: Ini Tim Formatur DPC PPP Aceh Utara yang Terpilih Dalam Muscab IX
Ia menyampaikan, bahwa musyawarah merupakan ajang tempat melakukan evaluasi kerja yang sudah dilakukan masa lalu dan merumuskan apa yang akan dilakukan ke depan.
Mantan wali kota Banda Aceh itu mengapresiasi muscab Banda Aceh karena melahirkan banyak calon ketua, termasuk dari kalangan perempuan yang jarang ditemukan di tempat lain.
Adapun calon ketua yang muncul ada empat orang yaitu Tgk Asnawi M Amin SAg, Saifullah ST, Syarifah Munira, dan Muhammad Ben Umar.
"Demokrasi di Banda Aceh sangat hidup dari DPC lain yang saya kunjungi. Calon boleh banyak, tapi siapapun yang terpilih itu yang dihargai dan dihormati," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Illiza juga mengkritisi soal penegakan syariat Islam di Banda Aceh yang dinilainya mulai melemah.
Ia berharap, DPRK menjadi corong untuk melakukan pengawasan syariat.
Baca juga: Hadiri Muscab IX PPP, Bupati Aceh Tengah Sebut Pentingnya Parpol Untuk Kesejahteraan Rakyat
Saat ini ada dua kader PPP di DPRK yaitu, Ilmiza Saaduddin Djamal dan Syarifah Munira.
Sementara Ketua DPW PPP Aceh Amiruddin Idris dalam sambutannya mengatakan, muscab PPP Banda Aceh adalah muscab terakhir yang digelar dari semua cabang yang ada di Aceh.
"Hari ini muscab terakhir. Siapapun terpilih nanti, ada kebersamaan sesama kita. Tidak kita harapkan setelah terpilih ketua, muncul hal yang tidak baik," katanya.
Ia berharap kepada formatur yang terpilih nantinya agar dapat memilih ketua dan kepengurusan yang amanah dan memiliki niat baik dalam menjalankan visi misi partai.
Ketua DPC PPP Banda Aceh sebelum demisioner, Ilmiza Saaduddin Djamal mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan masyarakat yang sudah mendukung pihaknya selama ini.
"Mudah-mudahan partai ini terus dicintai masyarakat, khususnya warga Banda Aceh," ungkap Ilmiza yang saat ini menjabat anggota DPRK Banda Aceh.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengungkapkan bahwa muscab ini menjadi momentum bagi PPP untuk melakukan perubahan.
"Saya yakin siapapun yang terpilih, itulah yang terbaik kader PPP Banda Aceh," ujarnya.
Ia meminta PPP, untuk bersiap diri menyosong kemenangan pada Pemilu 2024.
Salah satu konsep yang harus dilakukan adalah pengkaderan.
"Kita berharap, PPP dengan kepemimpinan baru saya yakin bisa memberikan kontribusi yang positif bagi Banda Aceh," pungkasnya.(*)
Baca juga: F Rozi dan Zainuddin Siap Berkompetisi di Muscab PPP Aceh Utara