Ruko Tempat Prostitusi di Garot Digrebek, Lima Wanita Diamankan

Laporan Asnawi | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Aceh Besar, mengrebek rumah toko (Ruko) sebagai tempat prostitusi di Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, Selasa (29/3/2022) malam. 

Dalam penggrebekan yang dipimpin oleh Kasatpol PP dan WH Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA dan anggotanya, mereka menemukan lima wanita di dalam ruko. Di Ruko berlantai II itu juga ditemukan kondom, tissue magic dan lainnya.

Kasatpol PP dan WH Kabupaten Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA, mengatakan, mereka mendapatkan informasi dari masyarakat Garot soal adanya aktivitas Ruko sebagai tempat transaksi prostitusi. Lalu, dilakukan penyelidikan oleh Personil Satpol PP dan WH selama seminggu.

Kemudian, dalam pengintaian itu adanya ditemukan gerak gerik mencurigakan dengan banyaknya lelaki yang keluar masuk di Ruko tersebut. Tiga hari kemudian, Tim Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Besar melakukan penggrebekan yang melibatkan masyarakat setempat.

Disaat pengrebekan itu tidak ada ditemukan pria, kemungkinan telah melarikan diri dari tangga belakang. Kemudian, Satpol PP membawa lima wanita itu ke Kantor Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Besar di Kota Jantho.

Saat dilakukan penyelidikan oleh Personil Satpol PP, dari lima wanita itu, tiga mengakui melakukan prostitusi dan satu diantaranya sebagai "mami" atau mucikari.

Sementara itu, Keuchik Gampong Garot, Teddy Helvan, mengatakan, aktivitas Ruko itu sudah sekitar 4 tahun di Gampong Garot. Masyarakat mencurigai adanya aktivitas prostitusi di Ruko itu. Tetapi, masyarakat tidak bisa berbuat banyak. Dan, akhirnya masyarakat melaporkan ke Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Besar untuk ditindak.(*)

Baca juga: Warung Kopi Jadi Tempat Prostitusi Digerebek, Seorang Pelanggan Lari Telanjang, 6 Orang Diamankan