DPRA Awasi Proyek Pembangunan 2022, Ingatkan Kontraktor agar Pekerjaan Bisa Selesai Tepat Waktu

"DPR tentu akan terus memantau dan mengawasi jalannya percepatan realisasi anggaran ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRA, Safaruddin di Banda Aceh, Jumat (1/4/2022).

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengapresiasi Pemerintah Aceh yang mempercepat kontrak kerja ratusan paket pekerjaan pembangunan yang bersumber dari APBA 2020.

"DPR tentu akan terus memantau dan mengawasi jalannya percepatan realisasi anggaran ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRA, Safaruddin di Banda Aceh, Jumat (1/4/2022).

Dengan percepatan kontrak bersama ini, Safaruddin berharap pembangunan yang dihasilkan memiliki kualitas dan mutu yang baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

"Tentunya dengan adanya semangat memacu realisasi anggaran, tentunya kita dukung agar seluruh kontrak kerja yang sudah dilakukan bisa selesai tepat waktu," kata
Safaruddin menyatakan bahwa percepatan pembangunan sangat berkaitan dengan pengentasan kemiskinan sehingga Aceh bisa keluar dari status sebagai provinsi tertinggal di Indonesia. 

"Dengan waktu yang ada, jangan sampai pekerjaan tidak selesai, kualitas dan mutu rendah. Azas kemanfaatan untuk masyarakat harus benar-benar diutamakan," ujarnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Aceh dan rekanan sudah dua kali melakukan penandatangan ratusan kontrak bersama proyek pembangunan yang bersumber dari APBA 2020 di Anjong Monmata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh.

Kontrak tahap pertama, sebanyak 714 paket proyek dengan nilai Rp 1,008 triliun diteken pada Jumat 11 Maret 2022.

Lalu, tahap kedua 371 proyek dengan nilai Rp 479,5 miliar pada Kamis 31 Maret 2022.(*)

Baca juga: Teken Kontrak Tahap ll, Rekanan Diminta Manfaatkan Produk Lokal untuk Pekerjaan Proyek APBA 2022