Selebriti
Arya Saloka Ingin Jadi Pengusaha saat Pensiun: Pedagang Lebih Tepatnya, Ngikuti Sunnah Nabi
Arya Saloka ungkap dirinya telah mencoba untuk berjualan camilan sejak awal sinetron Ikatan Cinta.
Arya Saloka ungkap dirinya telah mencoba untuk berjualan camilan sejak awal sinetron Ikatan Cinta.
SERAMBINEWS.COM - Pemain sinetron Arya Saloka makin naik daun setelah sukses memerankan tokoh Aldebaran di Ikatan Cinta.
Aktor Arya Saloka beberkan ingin menjadi pengusaha usai pensiun dari dunia entertainment.
"Pedaganglah lebih tepatnya, ngikuti sunnah nabi lah, nabi kan berdagang ya."
"Sekarang mah dagang jasa juga. Cuma mungkin bisa belajar jadi pedagang yang baik," kata Arya Saloka dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Senin (4/4/2022).
Arya Saloka ungkap dirinya telah mencoba untuk berjualan camilan sejak awal sinetron Ikatan Cinta.
"Dinsum itu dari awal-awal Ikatan Cinta, kalau ngga salah akhir tahunlah," jelasnya.
Pria kelahiran Juni 1991 itu mengaku ingin membuka warung nasi (warteg).
"Pengen buka warteg gudeg, pengen."
Baca juga: Ketua DPRK Banda Aceh Terima Kunjungan Syekh Dr Ahmad Muflih dari Palestina
Baca juga: 6 Warga Pining Sudah 6 Hari Sesat dan Hilang di Hutan Jamat Saat Berburu Rusa, Awalnya Sempat Kontak
Baca juga: VIDEO Meski Hujan Deras Pasar Inpres Takengon Diserbu Warga Berburu Takjil
"Ya mudah-mudahan lah lagi proses," ungkap Arya Saloka.
Ikatan Cinta
Sebagai pemeran dalam sinteron Ikatan Cinta, Arya Saloka akui episode semakin panjang dan membutuhkan pengembangan cerita.
Aktor Arya Saloka
"Makin kesini, episode makin banyak harus banyak pengembangan cerita."
"Itulah kerja tim yang harus tetap dibina, tetep harus satu visi, satu misi apa yang mau kita tuju gitu," tutur Arya Saloka.
"Kalau saya, yang saya tuju adalah ingin memberikan yang terbaik, kita harus memberikan sesuatu yang baik dari segi apapun, visi misi saya itu seperti itu," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arya Saloka Ungkap Ingin Jadi Pengusaha saat Pensiun: Pedagang Lebih Tepatnya, Ngikuti Sunnah Nabi,