Pendaftaran Pendidikan Dinas PKN Stan 2022 dibuka Besok, Ada 750 Kursi Tersedia, Cek Syaratnya
Adapun total kuota penerimaan mahasiswa baru PKN Stan dalam seleksi sekolah kedinasan 2022 berjumlah 750 orang.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Pendaftaran mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan 2022 mulai dibuka besok, Sabtu (9/4/2022) pukul 09.22 WIB.
Pendaftaran akan berlangsung sampai dengan akhir bulan, yaitu 30 April 2022 pukul 23.59 WIB.
Sama seperti tahun sebelumnya, pada tahun ini, terdapat delapan instansi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan.
Satu diantaranya ialah Kementerian Keuangan yang membuka pendaftaran pendidikan dinas di Politeknik Keuangan Negara STAN atau PKN Stan.
Informasi penerimaan mahasiswa baru pendidikan dinas PKN Stan 2022 ini tertuang dalam surat Pengumuman Nomor PENG-59/PKN/2022 Tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Program Studi Diploma IV Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun 2022.
Dalam surat itu disampaikan, pendaftaran SPMB di PKN Stan dilakukan bersamaan dengan pendaftaran sekolah kedinasan lainnya, yaitu mulai 9 April 2022 pukul 09.22 WIB hingga 30 April 2022 pukul 23.59 WIB.
Baca juga: Besok Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022 Dibuka, Ada 8 Instansi yang Buka Pendaftaran
Kuota penerimaan
Adapun total kuota penerimaan mahasiswa baru PKN Stan dalam seleksi sekolah kedinasan 2022 berjumlah 750 orang.
Jumlah itu dialokasikan untuk mengisi 3 program studi (prodi) yang masing-masing terdiri dari kuota reguler dan kuota afirmasi.
Berikut rincian kuota penerimaan mahasiswa baru sekolah kedinasan Kementerian Keuangan di PKN Stan 2022.
- Prodi Diploma IV Akuntansi Sektor Publik
Kuota reguler: 280
Papua ADEM: 2
Papua Non-ADEM: 2
Papua Barat ADEM: 2
Papua Barat Non-ADEM: 2
Maluku: 4
Maluku Utara: 4
NTT: 4
Total jumlah formasi/kebutuhan: 300.
Baca juga: Siap-Siap! Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka 9 April 2022, Ini Syarat, Link dan Cara Daftarnya
- Prodi Diploma IV Manajemen Keuangan Negara
Kuota reguler: 330
Papua ADEM: 2
Papua Non-ADEM: 2
Papua Barat ADEM: 2
Papua Barat Non-ADEM: 2
Maluku: 4
Maluku Utara: 4
NTT: 4
Total jumlah formasi/kebutuhan: 350.
- Prodi Diploma IV Manajemen Aset Publik
Kuota reguler: 90
Papua ADEM: 1
Papua Non-ADEM: 1
Papua Barat ADEM: 1
Papua Barat Non-ADEM: 1
Maluku: 2
Maluku Utara: 2 NTT: 2
Total jumlah formasi/kebutuhan: 100.
Adapun yang dimaksud Program Reguler adalah program penerimaan mahasiswa baru dari seluruh wilayah di Indonesia yang ditujukan untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga Lainnya, atau Pemerintah Daerah.
Sementara program Afirmasi adalah program penerimaan mahasiswa baru yang dikhususkan untuk putra-putri dari provinsi tertentu, untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan.
Provinsi tertentu itu yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Khusus untuk provinsi Papua dan Papua Barat berasal dari program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan non ADEM/umum.
Baca juga: Simak! Ini Jumlah Soal SKD dan Ketetapan Nilai Ambang Batasnya untuk Seleksi Sekolah Kedinasan 2021
Syarat pendaftaran
Berikut syarat pendaftaran mahasiswa baru sekolah kedinasan Kementerian Keuangan di PKN Stan 2022.
1. Lulusan (tahun 2021 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2022) semua Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat.
2. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi peserta:
a. lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau
b. calon lulusan tahun 2022, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 21 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 2001 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 15 tahun.
4. Telah mendaftar pada portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2022.
5. Memiliki nilai UTBK Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 600 dan Tes Bahasa Inggris (TBI) minimal 450 untuk peserta program reguler atau TPS minimal 400 dan TBI minimal 375 untuk peserta program afirmasi.
6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
7. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
8. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).
Baca juga: NIK dan nomor KK tidak Sesuai saat Daftar Sekolah Kedinasan, Segera Lakukan Ini
9. Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti Pendidikan.
10. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.
11. Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat sebagai berikut:
a. Peserta dari Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat:
Memiliki surat keterangan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Provinsi Papua dan Papua Barat.
b. Peserta dari Afirmasi non-ADEM Papua, non-ADEM Papua Barat serta Afirmasi Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur:
1) telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) atau yang sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur;
2) memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur; dan
3) mendapat rekomendasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.
Aturan dan syarat pendaftaran lebih rincinya lagi dapat dilihat dengan mengunjungi situs resmi PKN Stan yaitu https://pknstan.ac.id/ atau di halaman berikut.
Instansi yang dibuka penerimaan sekolah kedinasan
Sama seperti tahun sebelumnya, pada 2022 terdapat delapan instansi yang akan membuka pendaftaran sekolah kedinasan.
Delapan instansi tersebut antara lain:
1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kementerian Hukum dan HAM
3. Kementerian Keuangan
4. Badan Pusat Statistik
5. Badan Intelijen Negara
6. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
7. Badan Siber dan Sandi Negara
8. Kementerian Perhubungan.
Dokumen pendaftaran sekolah kedinasan 2022
Dikutip dari Buku Petunjuk Pendaftaran Sistem Seleksi CPNS Nasional Sekolah Kedinasan Tahun 2022, pelamar wajib mengetahui ketentuan-ketentuan terkait jurusan, pendidikan dan sekolah kedinasan yang dilamar.
Setiap jurusan dan sekolah kedinasan memiliki persyaratan yang berbeda.
Akan tetapi sebelumnya pelamar bisa mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Berikut ini dokumen yang diperlukan pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022:
- Kartu Keluarga (KK)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Ijazah
- Rapor SMA/sederajat
- Pas foto
- Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar.
Alur pendaftaran sekolah kedinasan 2022
Dihimpun dari laman dikdin.bkn.go.id, berikut alur pendaftaran sekolah kedinasan 2022:
1. Akses portal
Pelamar harus masuk ke portal SSCASN seperti tampilan di alamat: https://sscasn.bkn.go.id.
Lalu pilih menu Sekolah Kedinasan untuk masuk ke portal Sekolah Kedinasan. Atau bisa juga langsung mengakses alamat portal sekolah kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id/.
2. Buat akun
Buat akun SSCASN sekolah kedinasan dengan NIK yang tervalidasi oleh Dukcapil, kemudian cetak Kartu Informasi Akun.
3. Login
Login ke SSCASN sekolah kedinasan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
4. Pendaftaran
Unggah swafoto, pilih sekolah, lengkapi nilai, unggah berkas, dan lengkapi biodata.
Perlu diingat, pelamar hanya dapat melamar di satu Sekolah Kedinasan.
5. Cek resume
Cek resume dan cetak kartu pendaftaran.
6. Verifikasi
Verifikator instansi memverifikasi data dan berkas pelamar.
7. Cek status kelulusan
Login ke SSCASN sekolah kedinasan dan cek status kelulusan administrasi.
8. Pembayaran
Pelamar yang lulus akan mendapatkan kode billing, cek informasi pembayaran di masing-masing sekolah kedinasan.
9. Cetak kartu ujian
Pelamar yang sudah melakukan pembayaran akan mendapatkan Kartu Ujian.
Cetak kartu ujian di SSCASN sekolah kedinasan jika pembayaran telah dikonfirmasi oleh sistem.
10. Ujian seleksi
Pelamar mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi.
11. Pengumuman hasil seleksi
Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan oleh panitia seleksi sekolah kedinasan di SSCASN.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)