Berita Sepakbola
Arsenal Vs Brighton, Cari Bek Kiri
HARAPAN Arsenal meraih tiket Liga Champions musim depan terganggu dengan kekalahan mengejutkan dari Crystal Palace 3-0 dalam laga terakhir
HARAPAN Arsenal meraih tiket Liga Champions musim depan terganggu dengan kekalahan mengejutkan dari Crystal Palace 3-0 dalam laga terakhir di Selhurst Park (5/4).
Skuat asuhan Mikel Arteta ini sekarang menempati posisi kelima di klasemen sementara Liga Primer dengan poin 54.
Disalip Tottenham Hotspur di peringkat empat dengan poin sama tapi unggul dalam selisih gol.

Namun, The Gunners masih punya peluang merebut kembali posisi empat, yang jadi syarat meraih tiket ke Liga Champions, lantaran masih punya jatah satu pertandingan di tangan.
Untuk itu, mereka harus kembali ke jalur kemenangan saat menjamu peringkat 13, Brighton & Hove Albion dalam pekan ke-32 Liga Primer di Stadion Emirates, London, Sabtu (9/4) malam nanti.
Tapi perjuangan Arsenal di sembilan laga tersisa ini dipastikan bakal berjalan lebih sulit.
Pasalnya, dua pemain andalan mereka, bek kiri Kieran Tierney, serta gelandang sentral Thomas Partey cedera, dan diperkirakan bakal mengakhiri musim lebih dini.
Tierney cedera lutut saat membela Skotlandia pada jeda internasional.
Sementara Partey cedera paha --yang merupakan cedera kambuhannya-- dan diragukan bisa tampil segera.
Baca juga: Aston Villa Vs Arsenal, Pertandingan Terbesar
Baca juga: Arsenal vs Liverpool, Misi Kejar City
Untuk Partey, kemungkinan bakal digantikan Albert Sambi Lokonga.
Nah, untuk pengganti Tierney ini yang masih jadi teka-teki.
Kehilangan Tierney merupakan masalah besar buat pertahanan Arsenal.
Dia hampir tak tergantikan dengan main 22 kali musim ini, dan mencetak satu gol.
Nuno Tavares dipasang sebagai starter pengganti di posisi bek kiri saat melawan Palace.
Namun, dia bertanggung jawab atas gol kedua tim lawan.
Bek asal Portugal berusia 22 tahun ini gagal memotong lajur bola yang kemudian memungkinkan Jordan Ayew untuk mencetak gol.
Usai turun minum, Arteta langsung menggantinya dengan Gabriel.
Ini pasti menjadi pukulan tersendiri bagi Tavares.
Pasalnya, dia belum bermain lagi sejak diganti setelah hanya 35 menit dalam kekalahan The Gunners dari Nottingham Forest di Piala FA pada Januari lalu.
Tavares sampai curhat di akun instagramnya, nuno_tavares71 menyusul blundernya kontra Palace.
"Ini membuat saya sangat frustrasi.
Sangat penting untuk belajar dari kesalahan, dan bersikap positif untuk laga akhir pekan ini.
Terus berjuang.
COYG," tulisnya.
Curhatan Tavares mendapat tanggapan dari rekan-rekannya.
Mereka berusaha menyemangatinya.
"Tunjukkan siapa dirimu sesungguhnya!," tulis Albert Sambi Lokonga.
"Together, Brother," tulis Gabriel.
Arsenal mengakhiri musim lalu dengan menempatkan Granit Xhaka sebagai bek kiri, karena krisis pemain di posisi tersebut.
Terbukti, hal itu merusak keseimbangan tim.
Dikutip dari Sportsmole, Arteta bakal tetap mencoba Tavares sebagai bek kiri kontra Brighton Dengan Xhaka di posisi biasanya sebagai gelandang sentral, kini bertandem dengan Lokonga.
Di atas kertas, The Gunners bakal dengan mudah melumat Brighton.
Pasalnya, tim tamu dalam kondisi terus menurun.
Skuat asuhan Graham Potter ini belum pernah menang dalam tujuh laga terakhir, dengan catatan enam kali, dan sekali seri --itu pun melawan tim juru kunci, Norwich.
Yang paling harus diwaspadai dari Brighton adalah aksi sang kapten, Neal Maupay.
Dia jadi topskor klub dengan delapan gol, dan dua assists dengan kontribusi gol mencapai 38 persen.
Baca juga: Brighton Vs Liverpool, Ancaman Diaz
Salah satu tugas Tavares adalah mematikan aksi Maupay.
Jika berhasil, dia sepertinya bakal mengamankan posisinya sebagai pengganti Tierney sampai akhir musim.
Dipecat Jika Gagal ke UCL
Arsenal kabarnya akan memecat Mikel Arteta jika gagal meloloskan The Gunners ke Liga Champi ons musim depan.
The Gunners membuka harap an setelah meraup lima kemenangan beruntun di liga dari 10 Februari hingga 13 Maret 2022.
Namun, dua kekalahan dalam tiga laga tera khir, termasuk kalah 0-3 dari Crsytal Palace, me mungkinkan Tottenham untuk menyalip Arsenal.
Mereka punya peluang merebut lagi posisi lantar an masih ada satu laga di tangan.
Masalahnya, seperti dikutip dari tulisan jurnalis Football London, Tom Canton, The Gunners masih menghadapi serangkaian laga berat kontra Chelsea, West Ham, Man United, dan Spurs.
Rangkaian laga sulit itu berpoten si menentukan nasib Arsenal di Ero pa.
Dan, tulisnya, kemungkinan Ar teta akan dipecat bisa saja terjadi, jika dia gagal meloloskan Arsenal gagal ke Liga Champions.
Canton menambahkan, bagaima na pun memecat pelatih asal Spanyol itu bukan tindakan bijak karena ber potensi merusak potensi yang telah di bangun sejak dirinya memegang Arsenal Oktober 2019 lalu.(Tribunnews/den)
Baca juga: Mantan Bek Arsenal Rela Cuti dari Karier Kepelatihan Demi Bela Ukraina
Baca juga: Arsenal 0 Vs 2 Liverpool, Terkesima dengan Aksi Jota