Hamil di Bulan Ramadhan, Ria Ricis Akui tak Pernah Puasa, Bagaimana Ketentuan Puasa Bagi Ibu Hamil?

Hamil di Bulan Ramadhan, Ria Ricis Akui Tak Pernah Puasa, Bagaimana Ketentuan Puasa Bagi Ibu Hamil?

SERAMBINEWS.COM - Kebahagiaan tengah menyelimuti pasangan Ria Ricis dan suami, Teuku Ryan. 

Pasalnya YouTuber cantik dengan sapaan akrab Ricis, sedang mengandung buah hati pertamanya.

Ini akan menjadi hal yang baru bagi Ricis apalagi hamil disaat bulan Ramadhan tiba.

Ramadhan kali ini menjadi istimewa bagi Ricis dengan kehadiran suami dan sang jabang bayi. Ramadhan tahun ini pun akan dilewati Ricis sebagai ibu hamil.

Di samping kebahagiaan tersebut, namun sayangnya di usia kehamilan memasuki ke-23 minggu ini, Ricis mengaku belum bisa menjalani ibadah puasa Ramadhan karena kondisinya yang sedang mengandung.

Hal tersebut disampaikanRicis saat berbincang bersama Irish Bella di kanal YouTube AISH TV baru-baru ini.

Baca juga: Dirasakan Ria Ricis saat Hamil, Apa Itu Morning Sickness, Gejala dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

"Mual muntah udah lewat, tapi belum bisa puasa aku kak, tapi aku niat," kata Ricis dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube AISH TV yang tayang pada Rabu (13/4/2022).

Ricis mengaku belum bisa menjalankan ibadah puasa karena ia tidak bisa menahan rasa lapar, apalagi ia tengah mengandung buah hatinya.

Meski begitu, Ricis tetap selalu mencoba untuk berpuasa, bahkan ikut menyantap makanan sahur bersama sang suami.

"Sahur barengan sama suami nih, tapi misalnya kaya bangun tidur kan jam 8, habis shalat subuh tidur lagi jam 8 misalalnya bangun,"

"Jam 10 bangun pasti laper, callingan pertama pasti laper, tahan deh sampai callingan makanan kedua, callingan kedua mislanya jam 11, kan sejam sekali laper kan, kayak tahan deh sampai callingan ketiga, akhirnya nggak tahan sampai kata suami makan aja deh gitu," ujar Ricis.

Lantas bagaimana sih sebenarnya ketentuan puasa bagi ibu hamil?

Baca juga: Hamil Anak Pertama, Ria Ricis Pilih Lahiran Normal atau Caesar? Istri Teuku Ryan Nangis Berharap Ini

Bolehkah ibu hamil tidak berpuasa di bulan Ramadhan?

Melansir dari Kompas.com, wanita yang sedang hamil dan menyusui, dalam Hukum Islam, diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

Sebab, dikhawatirkan dengan puasa dapat membahayakan kesehatan, baik ibu maupun bayinya.

Oleh sebab itu, dalam hukum Islam, bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa selama Ramadhan, maka dapat menggantinya dengan membayar 'fidyah', yakni membayarnya dengan menyediakan makanan bagi seseorang yang miskin setiap hari yang terlewat dari puasa.

Namun, tidak sedikit ibu hamil yang tetap memutuskan untuk menjalankan puasa selama Ramadhan.

Lantas, apakah ibu hamil boleh berpuasa selama Ramadhan dan apa yang yang harus diperhatikan?

Baca juga: Begini Ngidam Aneh Ria Ricis di Awal Kehamilan, Teuku Ryan Panik

Dilansir dari British Nutrition Foundation, untuk ibu hamil yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa, maka harus dikonsultasikan lebih dulu kepada bidan atau dokter.

Sehingga, dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan, untuk mengidentifikasi potensi komplikasi yang mungkin akan Anda hadapi saat berpuasa.

Dokter atau bidan akan memberikan saran, apakah puasa tidak masalah bagi kesehatan ibu, maupun kesehatan bayi yang dikandungnya.

Berpuasa saat Ramadhan bagi ibu hamil, apakah aman atau tidak, penelitian masih banyak dilakukan meskipun buktinya tidak jelas.

Namun, banyak ahli meyakini, bahwa puasa saat hamil, bukanlah ide yang baik.

Sebab, ada beberapa bukti yang menunjukkan wanita hamil yang berpuasa selama Ramadhan, mungkin memiliki plasenta yang lebih kecil atau dan bayi dengan berat badan lahir yang sedikit lebih rendah, dibandingkan wanita hamil yang tidak berpuasa.

Baca juga: Sudah Hamil 20 Minggu, Ria Ricis Ngaku Kehamilannya Lebih dari Tanggal Nikah : Bingung, Kok Aneh Ya?

Puasa juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada ibu hamil.

Terutama apabila puasa Ramadhan jatuh selama musim panas.

Dehidrasi pada ibu hamil yang mungkin sedang menjalankan puasa, dapat memengaruhi fungsi ginjal dan jumlah cairan di sekitar bayi yang dalam kandungan.

Kendati demikian, penelitian lain belum menemukan adanya perbedaan antara bayi yang lahir dari ibu yang berpuasa dan yang tidak berpuasa selama Ramadhan.

Dampak berpuasa selama kehamilan mungkin tergantung pada kesehatan ibu secara menyeluruh, yakni tahap kehamilan selama Ramadhan.

Lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami sepenuhnya dampak puasa terhadap kehamilan, kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungan.

Apabila tetap ingin menjalankan puasa selama Ramadhan di masa kehamilan, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut.

Baca juga: Hamil Anak Pertama, Intip 7 Potret Baby Bump Ria Ricis & Teuku Ryan di Hagia Sophia hingga Capadocia

• Pastikan telah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan. Mungkin puasa bisa dijalani beberapa hari saja selama Ramadhan.
• Dehidrasi adalah yang harus diwaspadai. Jadi perhatikan gejala dehidrasi. Jika merasa pusing dan lemas, maka dianjurkan untuk berbuka puasa.
• Minum banyak cairan di waktu buka puasa.
• Konsumsi banyak buah dan sayuran selama berpuasa, agar tetap terhidrasi.
• Pastikan tetap mengonsumsi suplemen dan makanan seimbang yang sehat selama Ramadhan.
• Hubungi dokter atau bidan, saat mulai merasa tidak enak badan saat berpuasa selama kehamilan. 

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Dua Rumah di Desa Cinta Maju Blangpegayon Gayo Lues Terbakar, Dinsos Salur Bantuan dan Pasang Tenda

Baca juga: Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Tandatangani Kerja Sama dengan FISIP USK 

Baca juga: Viral Korban Begal jadi Tersangka, Wartawan Tanya Polisi Jika Ketemu Begal: Lari Tinggalkan Motor?