Pelantikan Pejabat

Wabup Pijay Ambil Sumpah 70 Pejabat dan Tenaga Administrator

Selebihnya 67 pejabat yang diambil sumpah yang merupakan tenaga administrator yang tersebar di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) teruta

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/IDRIS ISMAIL
Wakil Bupati Pijay Dr H Said Mulyadi SE MSi (kiri) mengambil sumpah jabatan terhadap 70 pejabat, tenaga Administrator serta tenaga pengawas dalam lingkup jajaran Pemkab, Kamis (14/4/2022) petang di Aula Cot Trieng II kantor bupati setempat. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Wakil Bupati Pidie Jaya Dr H Said Mulyadi SE MSi mengambil sumpah jabatan terhadap 70 pejabat tinggi pratama, administrator serta pengawas dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat yang berlangsung di Aula Cot Trieng II kantor bupati, Kamis (14/4/2022) petang.

Dari 70 pejabat yang dilantik atau diambil sumpah jabatan tersebut tiga di antaranya yaitu, dr Fajriman SpS MSi Med dilantik menjadi Direktur UPTD RSUD Pijay seiring dengan peningkatan status tipe B RSU Pijay.

Selanjutnya, Hauren Ayny SPd dari kepala dinas Pertanahan menjadi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), M Nasir SPd dari kepala Disdikbud menjadi Sekretaris DPRK.

Selebihnya 67 pejabat yang diambil sumpah yang merupakan tenaga administrator yang tersebar di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) terutama dari kalangan UPTD RSUD Pijay.

Bupati Pijay, H Aiyub Bin Abbas dalam amanat pidato dihadapan 70 pejabat usai pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas dilingkungan Pemkab setempat mengatakan, kepada para pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan agar dapat menjalankan peran barunya dengan penuh tanggung jawab, serta berkonstribusi maksimal dalam menjalankan roda pembangunan kabupaten Pijay tercinta ini.

"Memang, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari penyegaran organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan yang merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai serta dapat meningkatkan kinerja bagi pelanyanan publik," sebutnya.

Pelantikan sejumlah pejabat ini bertujuan untuk menghasilkan PNS yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik dan praktek KKN, dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan publik serta tugas pemerintahan dan pembangunan.

Pelantikan Pejabat Eselon II di Pidie, Tujuh Dilantik dan Empat Pelaksana

"Jadi, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), kami mempunyai kewenangan untuk menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN, dan pembinaan manajemen ASN di Instansi Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Meskipun demikian, kata Aiyub, tetap melakukan pertimbangan yang berdasarkan pada objektifitas, kepangkatan, kompetensi, kinerja dan rekam jejak jabatan yang tentunya sejalan dengan tim Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama kabupaten dan tim penilai kinerja kepegawaian.

Ditambahkan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dimaksudkan untuk menindak lanjuti hasil evaluasi kinerja, penilaian kualifikasi tes kompetensi dan uji kesesuaian yang telah diikuti oleh beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi pada Maret yang lalu dan telah mendapat persetujuan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Maka patut diingat, jabatan adalah amanah karenanya laksanakan tugas mulia ini tanpa ternodai karena kami akan selalu mengawasi," tukasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved