Berita Aceh Selatan

Harga TBS Kelapa Sawit di Aceh Selatan Masih Bertahan Rp 2.850/Kg

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Aceh Selatan masih bertahan Rp 2.850/Kg dalam seminggu terakhir.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Buruh pemanen sawit tetap bekerja sambil berpuasa, Rabu (6/4/2022) 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sejak seminggu terakhir, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan masih bertahan Rp 2.850/Kg. Informasi tersebut diperoleh Serambinews.com dari sejumlah pemilik Ram di wilayah Trumon, Aceh Selatan, Senin (18/04/2022).

"Harga TBS kelapa sawit dalam Minggu ini masih bertahan Rp 2.850/Kg," Sumardi, salah seorang agen pengumpul di wilayah Trumon, Kabupaten Aceh Selatan saat dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (18/04/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, jelang Meugang Ramadhan 1443 H/2022, harga tandan buang segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Selatan ditingkat agen pengumpul dilaporkan turun Rp 50/Kg dari harga sebelumnya Rp 2.900/Kg menjadi Rp 2.850/Kg. Penurunan harga tersebut mengundang kekhawatiran dari sejumlah petani, mereka berharap Pemerintah melalui Dinas terkait mengambil langkah supaya harga TBS tidak kembali anjlok.

Turunnya harga TBS kelapa sawit sekitar Rp 50/Kg ini dibenarkan oleh sejumlah agen pengumpul (RAM) di daerah Trumon Raya."Ya benar, turun sedikit dari harga sebelumnya Rp 2.900/Kg menjadi Rp Rp 2.850/Kg," kata Sumardi, salah seorang agen pengumpul di wilayah Trumon, Kabupaten Aceh Selatan saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (23/03/2022).

Sejumlah petani di Kabupaten Aceh Selatan mengaku khawatir dengan penurunan harga tersebut, Kendari penurunan harganya tidak begitu signifikan namun mereka khawatir penurunan harga tersebut kembali terjadi jelang Ramadhan 1443 H/2022.

"Belajar dari tahun - tahun yang lalu, setiap mau Meugang harga TBS sering anjlok, karenanya kita minta Pemerintah untuk melakukan pengawasan agar tidak terjadi monopoli harga," harap Lukman, petani asal Trumon.(*)

Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina Bikin Harga Sawit Membumbung, Berkah untuk Indonesia?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved