Resep Kue Kering
Jarang Diketahui! Ini 5 Tips Sukses Membuat Kue Nastar untuk Sajian Lebaran 2022, Nastar Tidak Retak
Banyak yang membuat kue nastar sendiri dari rumah. Namun, tak jarang hasilnya jauh dari harapan. Simak berikut ini 5 tips sukses membuat kue nastar.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Jangan pernah mengoles nastar saat masih mentah.
Nastar termasuk jenis kue yang mengembang dan retak.
Nah, kalau sudah dioles dari awal, maka retakannya akan makin terlihat.
Kalau dioles setelah setengah matang, retakannya akan tertutup olesan.
2. Gunakan kuas yang ukurannya sesuai dengan ukuran nastar.
Kalau terlalu besar, bisa-bisa nastar jadi hancur.
3. Gunakan kuas yang kecil dan halus bulunya.
Hindari kuas yang kasar dan tajam karena akan merusak permukaan nastar.
4. Pastikan mengoles nastar sampai ke seluruh sampingnya supaya nastar rata dan tidak belang.
5. Ingat, saat mengoles bagian samping nastar, jangan sampai mengenai permukaan loyang.
Telur yang mengenai permukaan loyang akan mengeras dan membuat nastar jadi sulit diangkat saat matang.
Akibatnya, akan ada bagian bawah nastar yang tercuil karena menempel pada loyang.
6. Mengoles nastar harus dengan perasaan.
Tidak boleh ditekan, cukup disapukan saja.
Sekarang ini, banyak dijual bahan tambahan untuk olesan nastar yang mengkilap dan cantik tampilannya.
Memang bahan tambahan ini bisa dibilang aman untuk dikonsumsi, tapi tetap saja, akan lebih baik kalau kita menggunakan bahan-bahan alami saja.
Ikuti tips di atas, maka olesan nastar akan bisa rata, mengkilap dan cantik tampilannya.
Baca juga: Belum Kepikiran untuk Kue Kering Lebaran 2022 Nanti? Sajikan Resep Nastar Gulung Keju Ini Saja
Baca juga: Kumpulan Resep Kue Kering Spesial untuk Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Bisa Dibuat di Rumah
Baca juga: Yuk, Siapkan Sajian untuk Lebaran, Ini Resep Kue Kering Nastar Keju yang Lembut dan Anti Retak
3. Tips masak selai nanas tidak meletup-letup saat dimasak

- Pilih Nanas yang Tepat
Trik yang pertama adalah pemilihan jenis nanas.
Pilih nanas yang setengah matang saja, sebab, nanas yang manis atau matang teksturnya terlalu lembek sehingga susah diparut.
Selain itu, nastar yang terlalu matang kandungan airnya banyak.
Kalau airnya banyak, tentu saja proses pemasakan jadi makin lama karena nanas harus dimasak sampai kering.
Selain itu, letupan juga makin heboh karena airnya banyak.
Nanas setengah matang juga lebih segar.
- Merebus Parutan Nanas
Selalu masak dulu parutan nanas tanpa gula di awal.
Soalnya, gula akan meleleh begitu terkena panas sehingga akan membuat selai nanas jadi makin encer dan berair.
Akibatnya tentu saja letupannya jadi makin heboh.
Karena itu, rebus nanas tanpa gula sampai airnya berkurang.
Setelah airnya setengah berkurang, baru ditambahkan gula.
Jika kita menambah gula sejak awal, gulanya juga tidak akan berubah jadi karamel.
Akibatnya, warna selai tidak cokelat tetapi pucat.
Jangan lupa mengaduk selai nanas agar proses karamelisasi sempurna.
- Gunakan api yang kecil
Selama memasak selai, gunakan api sedang cenderung kecil.
Jika dimasak dengan api besar, letupan tentu saja jadi makin heboh.
Kita pun harus terus mengaduk nanas karena takut gosong.
Waduh, perpaduan ini tentu saja akan bikin dapur jadi super berantakan karena cipratan nanas.
Selain itu, api yang kecil juga tidak akan membuat gula tidak terkaramelisasi, justru membuatnya gosong.
Waktu pemasakan yang lama dengan api kecil ini akan membuat selai legit.
4. Tips bikin nastar pakai oven tangkring kompor

Siapa yang ragu bikin kue kering karena hanya punya oven tangkring?
Ya, oven tangkring memang masih jadi pilihna banyak orang karena harganya murah dan dirasa lebih praktis.
Tinggal taruh di atas kompor, oven ini sudah bisa digunakan.
Namun, oven tangkring sebenarnya agak sulit dipakai karena tidak memiliki pengatur suhu dan api.
Tapi, tahukah kamu kalau kita bisa loh menggunakan api atas bawah di oven tangkring.
Berikut tipsnya yang bisa langsung kita aplikasikan di rumah.
- Lengkapi oven tangkring dengan termometer khusus oven untuk membantu kita mengatur suhu. Termometer ini bisa dibeli di pasaran.
- Sama seperti oven pada umumnya, masukkan kue saat oven telah mencapai suhu yang diinginkan atau saat sudah panas betul.
- Jika tidak punya termometer, kita harus sering-sering mengecek keadaan kue, jangan sampai kue gosong sebelum matang. Jika sebentar saja kue sudah menguning, segera kecilkan api. Itu pertanda api terlalu panas.
- Pastikan oven tangkring tidak diletakkan dalam keadaan miring supaya bentuk kue bagus dan matangnya rata.
- Kadang oven tangkring terlalu dekat dengan api kompor sehingga panasnya jadi tidak bisa diatur. Untuk itu, kita bisa menggunakan dua buah bata yang diletakkan di sisi kanan dan kiri tungku kompor.
Batu bata ini akan jadi pijakan oven sehingga oven tidak tidak terlalu dekat dengan api atau tidak langsung mengenai api.
- Jika memanggang dengan rak bawah dan rak atas, selalu ingat untuk memindahkan rak.
Karena api berasal dari bawah, kue di rak bawah sudah pasti akan lebih cepat matang.
Tukar posisinya dengan rak atas supaya matangnya merata.
- Jangan lupa juga untuk memutar loyang kue karena oven tangkring cenderung matang di satu sisi saja.
Putar-putar supaya matangnya merata.
- Oven tangkring juga bisa lho menggunakan api atas walau caranya agak lebih rumit.
Caranya dengan meletakkan arang dalam keadaan menyala di atas oven.
Api bawah boleh tetap menyala atau dimatikan.
Ikuti saja saran dari resep.
Kunci utama keberhasilan menggunakan oven tangkring adalah pengalaman.
Semakin sering kita belajar membuat kue dengan oven tangkring, maka kita juga jadi makin jago.
Dijamin kue apa saja pasti bisa kita taklukan karena sudah ada feeling dalam menggunakan oven tangkring di rumah.
5. Tips bikin nastar lumer di mulut
Ada yang suka nastar yang renyah tapi langsung lumer di mulut.
Nah, untuk tipe ini, ternyata cara buatnya tak bisa sembarangan, lo.
Ternyata membuat nastar yang lumer di mulut tak cukup cuma pakai terigu.
Kita wajib banget menambahkan 1 tepung ini.
- Perbandingan margarin dan mentega
Penggunaan mentega dalam pembuatan nastar bisa membuat hasilnya jadi lembut.
Tapi kita juga membutuhkan margarin dalam campuran tersebut.
Soalnya kalau hanya menggunakan mentega, nastar malah jadi terlalu lembut dan gampang hancur.
Baca juga: Kumpulan 12 Resep Minuman Menyegarkan Untuk Buka Puasa, Ada yang Berbahan Buah Hingga Kopi
Kalau begitu, nastar jadi tidak bisa disimpan di dalam toples.
Untuk itu, kita harus menambahkan sedikit margarin.
Perbandingan keduanya adalah 80:20 dengan 80 mentega dan 20 margarin.
- Mentega harus dingin
Jangan lupa menyimpan mentega di dalam kulkas sebelum digunakan.
Soalnya titik leleh mentega itu sangat tinggi.
Kalau tidak dalam keadaan dingin, mentega bisa mencair dan membuat nastar jadi basah.
Untuk itu, mentega harus dikocok dalam keadaan dingin.
- Penambahan maizena
Penggunaan tepung maizena pada nastar juga penting.
Maizena bisa membuat tekstur nastar jadi lembut dan ngeprul, tapi tidak mudah hancur.
Jadi perhatikan takaran maizena pada resep, ya!
- Dinginkan di cooling rack
Sebenarnya apapun jenis kue kering, ada baiknya didinginkan di cooling rack setelah matang.
Penggunaan cooling rack penting karena bisa mendinginkan kue kering dari atas dan bawah.
Nah, kalau nastar tidak disimpan di cooling rack, bisa-bisa bagian bawahnya jadi basah.
Soalnya panas di bagian bawahnya tidak keluar dengan baik.
Kalau sudah begitu, nastar bisa jadi mudah hancur.
Demikian tips membuat nastar lembut. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Kecam Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, Bella Hadid: Berapa Banyak Wanita dan Anak-Anak Dibunuh
Baca juga: Pilu Istri Kasatpol PP saat Tahu Suami Otak Pembunuhan Demi Wanita Selingkuhan: Dia Bukan Pembunuh
Baca juga: Setelah Menangkan Hak Asuh Gala Sky, Faisal Tak Ingin Bertemu Doddy Sudrajat Lagi, Ada Banding?