Rusia Buktikan Ancamannya, Kota Kiev Digempur Rudal Jarak Jauh

SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Pemerintah Rusia membuktikan ancamannya untuk terus menggempur Ibu Kota Kiev, Ukraina dengan rudal jarak jauh.

Rusia telah mengumumkan akan mengintensifkan serangan rudal jarak jauh sebagai pembalasan atas tindakan sabotase dan terorisme pada Jumat (15/4/2022).

Bahkan, hanya beberapa jam setelah mengkonfirmasi tenggelamnya kapal utama Laut Hitam, Moskva., Rusia melepaskan rudal yang menghantam Ibu Kota Kiev pada Sabtu (16/4/2022)

Kiev dan Washington telah mengatakan kapal, yang tenggelam telah menjadi simbol pembangkangan Ukraina, terkena rudal Ukraina.

Moskow mengatakan kapal itu tenggelam setelah kebakaran dan sekitar 500 awaknya dievakuasi.

Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan video kepala angkatan laut, Laksamana Nikolai Yevmenov, bertemu di lapangan dengan sekitar seratus pelaut yang dikatakan sebagai anggota awak.

Baca juga: Rusia Mulai Usik Sekutu Amerika Serikat di Asia yang Dukung Ukraina

Satu setengah bulan setelah invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina, Rusia berusaha merebut wilayah di selatan dan timur setelah menarik diri dari utara.

Menyusul serangan di Kiev berhasil digagalkan oleh tentara Ukraina di pinggiran ibu kota.

Pasukan Rusia yang ditarik keluar dari utara meninggalkan kota-kota yang dipenuhi mayat warga sipil,.
Sebuah bukti dari apa yang disebut Presiden AS Joe Biden minggu ini sebagai genosida.

Rusia membantah menargetkan warga sipil.

Hanya mengatakan tujuan "operasi militer khusus" adalah untuk melucuti senjata tetangganya, mengalahkan nasionalis dan melindungi separatis di tenggara.(*)

Baca juga: Perang Ukraina Ancam Produsen Mobil VW Jerman, Suku Cadang dari Rusia Terhadang Sanksi AS