Kasat Narkoba Polres Binjai Dicopot Kapolda Sumut, Gara-Gara Anak Buah Jebak Warga Pakai Sabu
AKP Firman Imanuel Peranginangin lantas dianggap tak becus memimpin anggotanya, sehingga menjebak seseorang dengan memanfaatkan orang lain pula.
Ferio hanya mengklaim, bahwa pihaknya sudah menangkap dan mengamankan ET.
"ET juga sudah ditangkap oleh petugas kita," katanya.
Baca juga: Sat Resnarkoba Polres Langsa Kembali Tangkap Dua Terduga Pengedar Sabu
Baca juga: Sempat Melarikan Diri, Satresnarkoba Abdya Tangkap Dua Pengedar Sabu
Dalam konfrensi pers itu, Ferio mengatakan bahwa RRN, orang yang pertama kali dibekuk petugas sudah mengaku sebagai pecandu narkoba.
"Dari pemeriksaan, tersangka (RN) mengakui pernah direhab terkait sabu, mengakui masih konsumsi narkoba jenis ganja, sabu dan ekstasi. Tersangka juga mengakui bahwa barang tersebut diterimanya dari ET. Mereka janji akan gunakan barang tersebut di tempat RN," kata Ferio.
Kemudian, ia mengatakan bahwa kedua orang yang ditangkap oleh petugas Sat Narkoba juga sering mengonsumsi narkoba bersama.
"Sebelum penangkapan, keduanya sudah pernah konsumsi narkoba bersama di tempat yang disiapkan RN," ungkapnya.
Setelahnya, keduanya juga telah positif mengonsumsi narkotika berdasarkan tes urine.
Terpisah, MJ, kakak kandung RN menjelaskan bahwa adiknya ditangkap pada Sabtu (19/3/2022) kemarin.
Dari cerita MJ, kasus dugaan penjebakan ini bermula saat adiknya dipanggil oleh pria berinisial ET, orang yang disebut-sebut 'rusa' polisi.
Menurut MJ, adiknya tidak begitu mengenal ET.
Namun keduanya kerap bertemu di warnet.
"Kenal teguran di warnet itu aja. Namanya pun adik saya enggak tahu siapa dia," kata MJ, Selasa (22/3/2022).
Sebelum RN ditangkap anggota Polres Binjai, ET datang ke warnet.
ET memanggil RN, dan keduanya bertemu di areal parkir depan warnet.
"Setelah dipanggil (oleh ET), adik saya ikut, tiba-tiba dikasih kotak rokok," ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/ilustrasi-polisi-11111.jpg)