Ketua Aceh Sepakat M Husni: Warga Aceh di Medan 500 Ribu Orang, Terbanyak Swasta

Laporan Fikar W Eda l Sumatera Utara

SERAMBINEWS COM, MEDAN - Jumlah warga Aceh yang berdomisili di Medan Sumatera Utara terus meningkat signifikan.

Ketua Aceh Sepakat, organisasi perkumpulan masyarakat Aceh di Medan, Muhammad Husni menyebut, jumlah warga Aceh di kota itu mencapai 500 ribu orang. Sebagian besar mereka berprofesi sebagai pengusaha.

"Terjadi peningkatan yang cukup penting. Warga Aceh di Medan ada 500 ribu orang," kata Muhammad Husni.

Muhammad Husni, anggota Komisi VIII DPR RI dari Dapil Sumut, mengatakan sebagian besar warga Aceh di Medan dan Sumatera Utara umumnya  bergerak di sektor swasta.

Meski demikian bukan berarti di profesi lain tidak ada.

• Pakar Ekonomi Aceh Sepakat Lelang Proyek Dikembalikan ke SKPA, ULP Kantor Gubernur Tidak Efektif

"Banyak juga birokrat,  polisi, militer, dosen dan bahkan politisi. Tapi memang sebagian besar masih banyak berprofesi di swasta," kata Husni.

Dirinya sendiri, selain berkegiatan di swasta, juga menjadi politisi Partai Gerindra dan terpilih duduk di Senayan dari Dapil Sumut.

Husni mengatakan, meski berdomisili di Sumut, warga Aceh tetap memberi perhatian kepada tanah indatu.

Banyak bantuan dan dukungan disalurkan ke Aceh, terutama dalam bidang sosial dan bisnis.

"Saya dari Dapil Sumut bermitra dengan Kementerian Sosial, Kementerian Agama di Komisi VIII DPR, tetap saja ikut memberi perhatian kepada Aceh. Banyak bantuan-bantuan sosial dan keagamaan yang kita salurkan ke Aceh," katanya memberi contoh.

Saat ditanya apa kabar dengan organisasi Aceh Sepakat, Muhammad Husni menjawab, situasi dan kondisi baik-baik saja.

Roda organisasi berjalan seperti biasa.

Kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakat dan keagamaan tetap berjalan, terlebih dalam bulan Ramadhan ini.

"Tidak ada masalah dengan Aceh Sepakat. Kita berjalan sesuai ketentuan, dan silaturahmi kita makin erat di Sumut," kata Husni.

Organisasi Aceh Sepakat salah satu organisasi tertua yang didirikan orang-orang Aceh perantauan di Medan.

Di organisasi ini banyak berhimpun para saudagar-saudagar Aceh sejak dulu sampai sekarang.(*)