Internasional
Panglima Perang Chechnya Ramzan Kadyrov, Siap Memburu dan Membunuh Presiden Ukraina
Panglima Perang Chechnya Ramzan Kadyrov menegaskan siap memberikan bantuan untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Panglima Perang Chechnya Ramzan Kadyrov menegaskan siap memberikan bantuan untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Kadyrov mengungkapkan itu selama pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, kata seorang pejabat tinggi Ukraina, Kamis (21/4/2022).
Sekretaris Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov kepada Radio NV mengatakan Kadyrov dan Putin membahas rencana mengirim sekelompok pembunuh Chechnya.
Dimana, untuk memburu dan membunuh Zelenskyy dalam sebuah pertemuan di Moskow pada 3 Februari 2022 lalu.
Pertemuan itu, yang menurut Danilov dilacak oleh intelijen Ukraina, diadakan tepat tiga minggu sebelum Putin melancarkan invasi penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022, seperti dilansir Business Insider.
"Pada pertemuan ini, sebuah rencana untuk melenyapkan presiden kami disepakati, dan Kadyrov berjanji kelompoknya akan melakukannya," kata Danilov.
Baca juga: VIDEO - Pasukan Chechnya Kirim Tambahan Pasukan Kekuatan Baru Untuk Operasi Khusus di Ukraina
Danilvov mengatakan tiga kelompok yang bekerja untuk Kadyrov dikerahkan ke Ukraina untuk melaksanakan rencana itu, dua hari setelah dimulainya invasi.
Mereka tidak pergi lebih awal karena mereka telah menunggu koridor hijau untuk sampai ke markas pemerintah di Kiev dengan selamat, tambahnya.
Tetapi para pembunuh tidak berhasil dalam misi mereka.
"Kami mengikuti ketiga kelompok itu, salah satunya dihancurkan oleh militer kami dan dua dari mereka meninggalkan negara kami setelah itu," jelas Danilov.
Bulan lalu, pejabat tinggi Ukraina lainnya mengatakan kepada surat kabar Ukrayinska Pravda, pada 10 Maret, ada lebih dari selusin upaya untuk mengakhiri hidup Zelenskyy.
Dia tidak memberikan bukti untuk klaim ini.
Baca juga: Pemimpin Chechnya Dikenal Sebagai Kaki-Tangan Tuan Putin, Siap Melayani Kremlin, Apapun Tugasnya
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah Rusia ingin membunuh Zelenskyy, menurut kantor berita RIA Novosti yang dikelola pemerintah.
Kadyrov, loyalis Putin yang milisi pribadinya juga dikenal sebagai "Kadyrovites" dilaporkan secara luas telah berjuang untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina.(*)