Daur Ulang
Kampanye Pulau Banyak Bebas Sampah, Muslim Bikin Rumah Botol Plastik Bekas
Cara membuatnya, Muslim terlebih dahulu membuat tiang dan palang dari kayu bekas, membentuk rumah-rumahan.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Muslim penduduk Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, membuat rumah botol plastik bekas. Langkah itu ia lakukan dalam rangka kampanye Pulau Banyak bebas sampah plastik.
Maklum selama ini sampah plastik masih menjadi perusak keindahan pemandangan pantai dan bawah laut objek wisata Pulau Banyak.
Pondok berukuran 2x2 meter itu habiskan sekitar 700 botol bekas air mineral kemasan. Semua botol bekas dikumpul dari gugusan pulau-pulau yang ada di Pulau Banyak.
"Tujuan buat pondok dari botol bekas kampanye agar warga tidak buang sampah sembarangan," kata Muslim, Minggu (24/4/2022).
Cara membuatnya, Muslim terlebih dahulu membuat tiang dan palang dari kayu bekas, membentuk rumah-rumahan.
• Abusyik Protes Pemotongan DOKA, Minta Gubernur Aceh Kaji Ulang
Selanjutnya botol plastik bekas yang telah dibelah ditempelkan menggunakan lem. Mulai dari dinding hingga atap.
Muslim memajang rumah botol plastik bekas di depan rumahnya. Hal itu untuk menarik perhatian warga sesuai tujuannya kampanye sampah.
Keberadaan pondok botol plastik tersebut menarik wisatawan yang berkunjung ke Pulau Banyak. Wisatawan umumnya memanfaatkannya sebagai objek berswafoto.
Selain membuat pondok botol bekas air mineral, Muslim juga membuat bunga dari sampah plastik.
Sebelumnya pria 40 tahun ini telah membuat perahu dari botol plastik bekas. Tujuannya sama dalam upaya kampanyekan Pulau Banyak, bersih dari sampah plastik.(*)