Luar Negeri
Pasutri Ini Ditolak Bercerai oleh Pengadilan, Dipicu Hubungan Mencengangkan Ayah dan Ibu Mertua
Keduanya mulai berumah tangga pada Mei 2002, memiliki dua anak, termasuk seorang putra yang lahir pada tahun 2003 dan seorang putri.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Pasutri Ini Ditolak Bercerai oleh Pengadilan, Dipicu Hubungan Mencengangkan Ayah dan Ibu Mertua
SERAMBINEWS.COM, BEIJING – Pasangan suami istri memutuskan untuk bercerai setelah banyak konflik yang terjadi di kehidupan mereka.
Tetapi mereka terkejut mengetahui kebenaran tentang keluarga mereka, yang dipicu hubungan ayah dan ibu mertua.
Sehingga pengadilan secara tegas menolak peceraian pasangan suami istri ini.
Insiden ini terjadi di distrik Hanyin, di kota Ankang, provinsi Shaanxi, China.
Baca juga: Pesta Pernikahan Jadi Petaka, Tamu Sakit Usai Nikmati Hidangan Dicampur Ganja, Pengantin Ditangkap
Baca juga: Seorang Pria Poligami 9 Wanita, 1 Minta Cerai, Kini Hidup Damai Bersama 8 Istri
Melansir dari Eva.vn, Rabu (27/4/2022), pada 20 April 2022, Pengadilan Distrik Hanyin memutuskan untuk menyatakan pernikahan pasangan suami istri bermarga Zhao dengan Wu batal demi hukum.
Diketahui bahwa Zhao dan Wu saling mengenal dan menikah karena diatur oleh keluarga melalui sebuah perkenalan, bukan karena dasar cinta.
Keduanya mulai berumah tangga pada Mei 2002, memiliki dua anak, termasuk seorang putra yang lahir pada tahun 2003 dan seorang putri yang lahir pada tahun 2005.
Pada 12 Februari 2009, Zhao dan Wu baru saja secara resmi pergi ke Biro Urusan Sipil untuk mendaftarkan pernikahannya di atas kertas.
Karena ini adalah perjodohan, sehingga kehidupan keluarga Zhao dan Wu tidak bahagia.
Keduanya sering terlibat pertengkaran, bahkan kekerasan dalam rumah tangga.
Baca juga: Suami Kerja di Luar Negeri, Syok Lihat Istri Berhubungan dengan Pria Lain, Video Dikirim Selingkuhan
Baca juga: Petaka Cinta Segitiga, Anggota Dishub Tewas Ditembak Kasatpol PP Makassar, PNS Cantik Jadi Pemicu?
Karena perselisihan yang tidak dapat diselesaikan, Zhao kabur dari rumah dalam keadaan marah pada awal tahun 2018.
Kemudian pada 20 April 2022, Zhao memutuskan untuk mengajukan gugatan ke pengadilan, meminta cerai dari Wu.
Tanpa diduga, langkah ini membongkar rahasia keluarga yang belum pernah diketahui Zhao dan Wu sebelumnya.
Di persidangan, Pengadilan Distrik Hanyim menemukan bahwa ayah kandung Zhao dan ibu kandung Wu adalah saudara kandung.
Itu berarti bahwa Zhao dan Wu adalah sepupu. Keduanya pun terkejut dan tercengang ketika mengetahui fakta ini.
Ternyata ayah Zhao dan ibu Wu telah sengaja mengatur pernikahan ini terlepas dari ketentuan hukum dan moral masyarakat.
Baca juga: Pria di Majalengka Nekat Bakar Rumah Mertua, Panas Hati Tahu Istrinya Pergi Dengan Laki-laki Lain
Baca juga: Curiga Lihat Menantu Masuk Hotel, Saat Dobrak Pintu, Mertua Malah Temukan Putranya Tidur Bareng Gay
Tidak jelas mengapa mereka melakukan ini, dan tidak jelas mengapa Zhao dan Wu tidak tahu apa-apa selama bertahun-tahun terkait ini.
Tetapi ini telah meninggalkan trauma psikologis yang sangat serius bagi mereka berdua.
Menurut Pasal 7 Undang-Undang China tentang Perkawinan dan Keluarga, jelas bahwa orang-orang yang memiliki hubungan darah langsung dan yang telah memiliki hubungan darah dalam tiga generasi tidak diperbolehkan untuk menikah satu sama lain.
Pada Pasal 10 UU ini juga mengatur bahwa apabila saudara-saudara dalam 3 generasi menikah, maka perkawinan itu batal demi hukum.
Dalam hal ini, ayah dari Zhao adalah saudara kandung Wu, yang berarti bahwa Zhao adalah sepupu kedua Wu, dimana pernikahan dilarang oleh hukum.
Pada akhirnya, pengadilan memutuskan pernikahan Zhao dan Wu batal secara hukum. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)